London, Inggris – Arsenal mengawali Liga Inggris dengan baik, berada di atas Manchester City dan Tottenham Hotspur. Striker Gabriel Jesus pun merasa sekarang bermain lebih bebas.
Pemain depan Arsenal, Gabriel Jesus, mengaku merasa "merdeka" bermain di bawah pelatih Mikel Arteta. Jesus mengungkapkan alasan meninggalkan Manchester City pada awal musim karena membutuhkan perubahan setelah lima tahun di Stadion Etihad di bawah asuhan Pep Guardiola.
Jesus bergabung Arsenal dari City dalam nilai transfer 45 juta pound setelah gagal menjadi pemain reguler dalam tim utama juara Premier League.
Pemain tim nasional Brasil menjadi starter bersama City dalam separuh musim 2022-2023 dan biasanya tampil sebagai penyerang sayap karena Guardiola lebih memilih ia sebagai false-nine.
"Masalahnya adalah cara (Guardiola) memahami sepakbola dan apa yang ia inginkan," kata Jesus kepada ESPN Brazil. "Jadi terserah Anda mau menerima atau tidak. Jika Anda tidak menerima, 'terima kasih' dan sudahlah cari tantangan lain saja."
"Saya menerima untuk sementara waktu, tetapi ada saat ketika saya bilang 'Saya menginginkan hal lain untuk saya sendiri.' Saya berterima kasih kepada ia, 'terima kasih untuk semua,' ia paham, dan selesai."
“Di City, itu berbeda. Striker tidak banyak menyentuh bola, Anda melihat ini dengan menonton pertandingan mereka. Dan ketika saat menyentuh bola, itu bukan striker, melainkan gelandang terdekat. Oke, baiklah. Jadi, saya putuskan untuk berubah."
Tak Sabar Sambut Derbi London
Jesus membuat awal yang mengesankan di Stadion Emirates dengan mencetak empat gol dan tiga assist untuk tim Arsenal yang menduduki puncak klasemen Premier League setelah tujuh pertandingan.
Pemain berusia 25 tahun memuji gaya permainan Arteta yang sebelumnya melatih Jesus saat menjadi asisten Guardiola di Man City.
Load more