Salah Merasa Dikhianati Liverpool, Alisson Syok dan Janji Temui Sang Bintang

Jakarta, tvOnenews.com - Kiper Liverpool, Alisson Becker akhirnya buka suara terkait kisruh yang melibatkan Mohamed Salah setelah sang bintang membuat pengakuan mengejutkan kepada media. Salah sebelumnya Salah merasa diperlakukan tidak adil, sehingga ia kemudian dicoret dari skuad untuk laga penting kontra Inter Milan di Liga Champions.

Alisson menegaskan bahwa ia belum sempat berbicara langsung dengan Salah usai wawancara tersebut, namun memastikan dirinya akan melakukan pembicaraan pribadi dalam waktu dekat. Ia menambahkan bahwa fokus utamanya kini adalah pertandingan Eropa mendatang, meski tak menutupi ketidaknyamanannya melihat kondisi internal tim.

Salah sendiri tetap menjalani sesi latihan pada hari Senin bersama skuad Liverpool meski kemudian diberitahu oleh manajer Arne Slot bahwa dirinya tidak akan dibawa ke Italia. Keputusan mengejutkan tersebut memicu pertanyaan besar mengenai hubungan keduanya yang disebut Salah sudah tidak harmonis.

Saat ditanya soal pertemuannya dengan Salah, Slot menegaskan bahwa evaluasi utuh baru bisa dilakukan setelah tim kembali ke Inggris. Slot bahkan mengatakan ia baru mengetahui adanya masalah serius pada Sabtu malam setelah komentar Salah ramai diperbincangkan publik.

Usai konferensi pers Slot, giliran Alisson yang mendapat pertanyaan tajam dari awak media terkait polemik tersebut. 

“Saya tidak membicarakannya dengan Mo,” aku Alisson dikutip dari Mirror.

Ia kemudian menambahkan bahwa hubungannya dengan Salah cukup dekat meski tidak selalu menghabiskan waktu bersama di luar lapangan. 

“Kami menghabiskan banyak waktu bersama, tidak terlalu banyak di luar tempat latihan, tapi ada ikatan. Aku akan bicara dengannya, tapi itu akan bersifat pribadi," kata kiper asal Brasil itu.

Ketika ditanya lebih jauh, Alisson mengakui betapa besarnya kontribusi Salah bagi Liverpool dan betapa beratnya situasi yang kini terjadi. 

“Ini bukan situasi yang mudah,” aku Alisson. 

“Saya sudah bermain dengan Mo sejak saya datang ke Eropa. Dia pria yang hebat, legenda LFC. Kami meraih banyak hal bersama," sambungnya.

Ia juga mengatakan bahwa meski kondisi tim tengah terganggu, fokus mereka tidak boleh teralihkan dari pertandingan besar yang menanti.