Eks Kapten MU Ngamuk-ngamuk usai Setan Merah Ditahan Imbang West Ham
- REUTERS/Scott Heppell
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan kapten Manchester United (MU), Roy Keane, kembali melontarkan kritik pedas usai Setan Merah gagal meraih kemenangan penuh ketika menjamu West Ham United dalam lanjutan Liga Inggris 2025-2026, Jumat (5/12/2025) dini hari WIB. Pertandingan yang seharusnya menjadi momentum kebangkitan justru berakhir antiklimaks setelah MU hanya mampu bermain imbang 1-1.
Gol indah Diogo Dalot di menit ke-58 sempat membuka peluang besar bagi pasukan Ruben Amorim untuk mengamankan tiga angka. Alih-alih mempertahankan tekanan, Setan Merah justru kehilangan kendali permainan.
West Ham memanfaatkan kelengahan itu dan mencetak gol penyama kedudukan lewat Soungoutou Magassa, membuat tuan rumah harus puas dengan satu poin saja. Keane, yang kini menjadi analis Sky Sports, tanpa ragu menyebut performa mantan klubnya itu jauh dari standar.
Ia menilai MU terlihat gugup dan takut mengambil risiko saat memimpin laga.
"Setelah mereka mencetak gol, Anda bermain melawan tim di tiga terbawah, mereka mengendurkan tempo. Jangan remehkan West Ham, mereka memang pantas mendapatkan gol penyeimbang," ujar Keane dikutip dari Sports Mole.
"Kalian hanya menekan diri sendiri. Setiap kali saya menonton tim United ini, mereka mengecewakan. Mereka tidak klinis, mereka tidak cukup kejam untuk menyelesaikan tugas. Orang-orang akan bingung. Semenit mereka membuat kemajuan, menang, dan kalian akan berada di posisi kelima. Akan ada banyak rasa frustrasi," sambungnya.
Eks kapten yang dikenal tegas itu juga menyoroti tren negatif MU dalam beberapa pertandingan terakhir. Menurutnya, penampilan Setan Merah jauh dari konsisten dan penuh kesalahan mendasar.
"Tunjukkan kualitas kalian. Dalam tiga atau empat pertandingan terakhir mereka, saya rasa mereka sangat buruk. Sangat buruk. Kesempatan untuk menyelesaikan tugas, dan mereka hampir ketakutan. Masalah yang sama. Tiga atau empat pertandingan terakhir, itulah gambaran mereka. Mereka belum cukup berprestasi," katanya.
Keane menilai para pemain tidak menunjukkan karakter seperti yang seharusnya dimiliki penggawa klub besar.
"Di mana letak frustrasinya dengan kelompok pemain ini? Saya telah menyaksikan pertandingan dengan saksama, kurangnya kualitas dan intensitas. Mereka mencetak dua gol melawan Palace, tetapi mereka bertahan seperti tim pub. Ada ekspektasi di klub ini, Anda harus menghadapinya."
Load more