Curtis Jones Sebut Belum Pernah Lihat Permainan Liverpool Seburuk Ini
- REUTERS/Phil Noble
Jakarta, tvOnenews.com - Gelandang Liverpool Curtis Jones mengeluarkan pernyataan paling keras sejak ia bergabung dengan tim utama dan menegaskan bahwa performa The Reds musim ini sudah berada di titik mengkhawatirkan. Ia bahkan tidak ragu menyebut kondisi Liverpool saat ini sebagai masa paling buruk yang pernah ia saksikan sepanjang kariernya sebagai pemain sekaligus pendukung klub.
Liverpool baru saja menelan kekalahan telak 1-4 dari PSV di Anfield, hasil yang membuat suasana kamar ganti memanas dan emosi para pemain meluap. Jones, yang dikenal cukup tenang, tidak mampu menahan rasa kecewanya atas penampilan loyo rekan-rekannya.
"Tidak bisa diterima. Saya tidak bisa berkata-kata. Saya sudah melewati tahap marah dan sedih. Saya tidak bisa berkata-kata. Saya seorang pemain dan pendukung. Saya belum pernah melihat tim bermain seburuk ini," ujar Jones dikutip dari Sport Mole.
Kekalahan tersebut menambah daftar hasil buruk Liverpool yang kini mencatat tiga kekalahan beruntun, semuanya dengan kebobolan tiga gol atau lebih. Catatan itu menjadi yang terburuk bagi klub sejak tahun 1953, sebuah periode kelam yang kini seolah terulang kembali.
Dalam 12 laga terakhir, Liverpool sudah kalah sembilan kali dan angka tersebut menempatkan Arne Slot dalam tekanan publik dan media. Performa yang kian merosot membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai identitas permainan yang coba dibangun pelatih anyar asal Belanda tersebut.
Liverpool terlihat seperti tim yang kehilangan arah, baik dari sisi mental maupun struktur permainan di lapangan. Melawan PSV, The Reds tampil rapuh, tidak solid dalam bertahan, serta gagal mempertahankan intensitas ketika mencoba membangun serangan.
Atmosfer publik Anfield pun jauh dari kata optimis karena tribune dipenuhi ekspresi frustasi dan rasa tidak percaya. Penyebab utama kejatuhan Liverpool diyakini berasal dari hilangnya konsistensi, kesalahan individu, serta minimnya kreativitas di lini tengah.
"Saat ini, kami sedang terpuruk dan itu perlu diubah. Pada akhirnya, kami masih memiliki lencana itu di dada kami. Sampai lencana itu hilang, kami akan berjuang dan mencoba membawa tim ini kembali ke tempat yang seharusnya dan menunjukkan mengapa Liverpool adalah tim terbaik di dunia," tambah Jones.
Padahal pada awal musim, Liverpool sempat tampil meyakinkan dan berada di papan atas klasemen Liga Primer. Namun memasuki pertengahan kompetisi, momentum itu hilang dan para pemain terlihat kesulitan mengikuti ritme permainan yang diinginkan pelatih.
Beberapa rekrutan baru yang didatangkan dengan biaya besar juga belum tampil sesuai ekspektasi suporter. Nama-nama yang diharapkan menjadi pembeda justru belum mampu memberi dampak nyata saat tim berada dalam tekanan.
Bahkan ikon klub seperti Mohamed Salah disebut jauh dari level permainannya yang biasanya mematikan. Ketika mesin gol utama pun kesulitan mendapatkan peluang, serangan Liverpool tampak mudah dipatahkan lini pertahanan lawan.
Di Premier League, Liverpool kini tercecer di peringkat ke-12 dan tertinggal 11 poin dari Arsenal yang memimpin klasemen. Situasi di Liga Champions pun makin runyam karena The Reds hanya mengumpulkan sembilan poin dan berada di posisi 13.
Slot menyebut penurunan performa ini tak hanya mengejutkan pemain, tetapi juga staf dan publik sepak bola Inggris. Ia menyatakan akan melakukan evaluasi besar-besaran demi mencegah Liverpool jatuh lebih dalam.
"Saya rasa ini mengejutkan semua orang. Bagi para pemain, bagi para jurnalis yang hadir di sini, bagi saya, bagi semua orang. Ini mengejutkan dan sangat, sangat, sangat tidak terduga, mengingat kualitas yang kami miliki," ujar Slot dalam konferensi pers setelah pertandingan. (fan)
Load more