Bukan Salah Arne Slot, Legenda Liverpool Salahkan Dua Bintang Senior Ini atas Penurunan Performa The Reds
- Reuters
Jakarta, tvOnenews.com - Legenda Liverpool tidak menyalahkan Arne Slot sepenuhnya untuk penurunan performa The Reds. Dia menyoroti penampilan kurang memuaskan dari dia bintang senior.
Liverpool kembali menelan hasil minor dalam laga terbarunya. Mereka dipermalukan oleh Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (22/11/2025) lalu.
Itu merupakan kekalahan keenam yang mereka rasakan di Liga Inggris musim ini. Keenam kekalahan itu terjadi pada tujuh laga terakhir di kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League.
Tim asuhan ArneSlot pun terjerembab di peringkat ke-12 klasemen sementara. Mereka memiliki 18 poin saja dari 12 laga sejauh ini.
Slot pun menjadi sorotan dalam situasi ini lantaran dia adalah pelatih kepala. Namun, legenda Liverpool, Graeme Souness, menyalahkan penurunan performa dari kedua pemain senior.
Virgil van Dijk dinilai perlu bertanggung jawab atas gol-gol biasanya tak bisa membobol gawang Liverpool. Sedangkan Salah sudah tidak sama lagi pada usia 33 tahun.
“Mereka kebobolan gol yang biasanya tidak terjadi. Virgil van Dijk kini berusia 34 tahun dan dia membuat dua kesalahan pada final Community Shield. Dia berssalah untuk kedua gol karena telat enam inchi,” kata Souness kepada Liverpool Echo.
“Tidak ada keraguan soal itu, pada usia 34 tahun, penurunan dimulai. Dia adalah pemain yang luar biasa, namun dia akan mengalami penurunan itu dan sama halnya dengan Mohamed Salah. Itu mencemaskan saya,” tambahnya.
Namun, Souness juga menyadari bahwa ada kesalahan di lini tengah. Dia menyoroti para pemain, termasuk Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister.
"Ketika tim Anda kebobolan gol, Anda otomatis memperhatikan kiper dan empat bek Anda. Saya menonton Community Shield di Wembley, hari pertama musim ini, ketika mereka melawan Crystal Palace, dan bagi saya, lini tengah mereka kurang tepat,” tandasnya.
"Orang-orang bilang Dominik Szoboszlai mengawali musim dengan baik - saat menguasai bola, ya. Tapi tanpa bola, saya kurang yakin dengan transisinya. Alexis Mac Allister dan Ryan Gravenberch jago dalam hal itu - ketiga gelandang itu punya pengalaman menjuarai Premier League, lalu Anda mencoba memasukkan Florian Wirtz, dan saya rasa dia sedang mengejar ketertinggalan,” pungkasnya. (rda)
Load more