Ruben Amorim Pasang Badan Usai Man United Kalah 0-1 dari Everton di Old Trafford
- Reuters/Phil Noble
Manchester, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, mengakui bahwa timnya belum pantas berada di jajaran elite Liga Primer Inggris setelah tumbang 0-1 dari Everton di Old Trafford pada Selasa (25/11/2025) dini hari WIB.
Selain karena di kandang sendiri, kekalahan itu terasa lebih menyakitkan bagi Setan Merah karena Everton bermain dengan jumlah pemain lebih sedikit.
- Reuters/Phil Noble
Padahal, kemenangan di laga tersebut bisa membawa United masuk ke zona Liga Champions.
Namun kenyataannya, Everton justru berhasil membawa pulang tiga poin, meski harus kehilangan Idrissa Gueye di menit ke-13 usai terlibat insiden pukul dengan rekan setimnya, Michael Keane.
Amorim tidak mencari alasan. Ia mengakui bahwa timnya layak menerima hasil buruk itu.
Ia menegaskan bahwa tren positif yang mereka tampilkan dalam beberapa pekan sebelumnya tidak boleh membuatnya melupakan masalah fundamental yang sudah muncul sejak awal musim.
Ia juga mengkhawatirkan kondisi tim yang bisa saja kembali terperosok seperti musim lalu ketika United finis di posisi ke-15.
“Kami belum siap untuk bertarung di papan atas. Selama lima minggu terakhir, orang-orang terus memuji perkembangan kami," ujar Amorim di lansir dari laman ESPN, Selasa (25/11/2025).
"Sejak awal saya sudah bilang, kami bahkan belum mendekati standar yang seharusnya dicapai klub ini. Saya takut kami kembali merasakan apa yang terjadi musim lalu,” katanya lagi.
- Reuters/Phil Noble
Rasa kecewa Amorim semakin besar setelah melihat semangat juang Everton yang menurutnya justru lebih menonjol ketimbang yang ditunjukkan para pemainnya.
Ia mengutip insiden kartu merah Gueye sebagai bukti bahwa Everton tampil dengan intensitas tinggi. Amorim meminta skuatnya menunjukkan sikap serupa ketika kembali berlatih di Carrington pada Selasa waktu setempat.
“Bertarung itu bukan hal negatif. Bertarung bukan berarti Anda saling membenci. Bertarung itu artinya ketika bola hilang, Anda bereaksi keras karena itu bisa menentukan gol. Itulah yang saya lihat pada Everton,” jelasnya.
Load more