Liverpool Disemprot Pelatih Sendiri usai Kalah Lagi, Arne Slot: Mereka Tak Bisa Lakukan Hal yang Sederhana

Jakarta, tvOnenews.com - Para pemain Liverpool disemprot oleh pelatih sendiri usai menderita kekalahan lagi. Tim asuhan Arne Slot itu ditaklukkan dengan skor 2-3 oleh Brentford.

The Reds melawat ke Gtech Community Stadium pada Minggu (26/10/2025) dini hari tadi WIB. Mereka berharap untuk membangun tren kemenangan usai membantai Eintracht Frankfurt dengan skor 5-1.

Liverpool mengakhiri rentetan empat kekalahan beruntun di semua ajang pada tengah pekan lalu di pentas Liga Champions. Sayangnya, tren kekalahan masih berlanjut di Liga Inggris.

Sumber :

• Reuters

Kini, The Reds berada dalam rangkaian kekalahan dalam tiga laga beruntun di Premier League. Mereka sudah kecolongan sejak menit kelima akibat gol Dango Ouattara.

Sebelum jeda turun minum, Kevin Schade menggandakan skor untuk tuan rumah. Namun Milos Kerkez menyalakan harapan untuk tim tamu lewat golnya pada masa injury time babak pertama.

Sayangnya, Brentford mencetak gol lagi melalui penalti pada menit ke-60 melalui Igor Thiago. Gol brilian Mohamed Salah di menit ke-89 pun menjadi sempurna karena hanya memperkecil skor menjadi 2-3.

Setelah laga, Arne Slot pun mengutarakan rasa frustrasinya. Dia menekankan bahwa kebobolan tiga gol adalah hal yang keterlaluan.

“Hasil mengecewakan lainnya. Hasil dan performa yang mengecewakan juga pada hari ini. Lagi-lagi kebobolan saat baru lima menit,” kata Slot seusai laga, dikutip dari NBC Sports.

“Kebobolan tiga kali itu terlalu banyak jika Anda ingin memenangkan sebuah pertandingan. Yang pertama adalah bola mati, jika Anda kebobolan seperti yang Anda perkirakan,” tambahnya.

“Gol kedua adalah serangan balik, sesuatu yang hebat dilakukan oleh mereka, bukan karena kami tak bertahan sama sekali. Di babak kedua, penalti membuat mustahil meraih hasil,” sambungnya.

Penalti menyulitkan Liverpool. Slot meyakini bahwa wasit pada awalnya tidak memperkirakan akan memberikan penalti.

Sumber :

• Re

“Sulit, wasit memberikan tendangan bebas. Saya tidak yakin dia akan memberikan penalti untuk itu, namun VAR mengatakan bahwa itu di dalam kotak, jadi itu menjadi penalti. Saya kira wasit tidak berencana untuk memberikan penalti, namun ternyata itu terjadi di dalam,” tambahnya.