Sindiran Telak Amorim Saat Ditanya Soal Garnacho Jelang MU Vs Chelsea
- Reuters/Peter Cziborra
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, memberikan respons yang cukup mengejutkan perihal pemain baru Chelsea, Alejandro Garnacho.
Winger asal Argentina itu berpotensi tampil untuk Chelsea saat menghadapi mantan klubnya, Manchester United, di Old Trafford akhir pekan ini.
Namun, alih-alih larut dalam isu kembalinya Garnacho, pelatih kepala Setan Merah, Ruben Amorim, memilih untuk tetap fokus pada skuadnya
Dia menegaskan tidak ingin terlalu banyak berbicara mengenai pemain yang kini sudah bukan lagi bagian dari Manchester United.
"Garnacho bukan pemain kami, saya fokus pada pemain kami. Saya sangat senang Mason dan Cunha kembali. Selebihnya, bicarakan dengan manajer Chelsea," ujar pelatih asal Portugal itu sebelum pertandingan.
Pernyataan tersebut jelas menunjukkan bahwa Amorim enggan terjebak dalam narasi media mengenai Garnacho.
Baginya, perhatian utama saat ini adalah kondisi timnya, terutama setelah mendapat kabar baik soal pulihnya dua pilar lini serang, Mason Mount dan Matheus Cunha, yang siap kembali merumput setelah mengalami cedera.
Kembalinya Mount dan Cunha menjadi modal penting bagi MU yang performa pada awal musim Liga Inggris 2025/26 masih jauh dari kata memuaskan.
Dari empat laga pembuka, Setan Merah baru mengoleksi empat poin dan terpuruk di papan bawah klasemen.
Situasi ini membuat pertandingan melawan Chelsea dianggap sebagai laga penentuan untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.
Di sisi lain, sorotan pada Garnacho memang tidak bisa dilepaskan.
Pemain muda berusia 21 tahun itu sebelumnya dikenal sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Manchester United.
Keputusan hengkangnya ke Chelsea di bursa transfer musim panas lalu sempat menuai kontroversi, karena berpotensi menjadi ancaman besar bagi MU.
Meski demikian, Amorim dengan tegas menolak terlibat dalam drama tersebut. Fokusnya hanya pada pemain yang tersedia dan siap memberikan kontribusi nyata di lapangan. (fan)
Load more