Matthijs de Ligt Tegaskan Manchester United Harus Bangun Kepercayaan Diri Lagi usai Musim Lalu Hancur Lebur

Jakarta, tvOnenews.com - Bek Manchester United (MU), Matthijs de Ligt, menegaskan bahwa Setah Merah harus membangun kepercayaan diri lagi usai musim lalu hancur lebur.

Sebagaimana diketahui, musim 2024-2025 menjadi titik terendah bagi Manchester United dalam lebih dari lima dekade terakhir dengan tanpa trofi.

Sumber :

• X/ManUtd

Musim lalu, MU finis di peringkat 15 klasemen Liga Inggris setelah menelan 18 kekalahan, catatan terburuk mereka sejak terdegradasi ke Divisi Dua pada 1974.

Karenanya, De Ligt mengapresiasi kemenangan MU atas West Ham United 2-1 dalam laga pramusim di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, Sabtu (26/7).

Dia menilai kemenangan itu sebagai hasil yang penting untuk menyetel Kembali kepercayaan diri para pemain Setan Merah untuk bangkit pada musim ini.

Sumber :

• ANTARA/Reuters/CARL RECINE

"Saya rasa setelah musim seperti itu, hal yang wajar bila kami harus membangun kepercayaan diri lagi," kata De Ligt dikutip dari laman resmi klub.

Menurut bek tengah asal Belanda itu, hasil tersebut jadi awal yang positif bagi skuad besutan Ruben Amorim dalam menatap musim baru.

"Kemenangan membuat Anda lebih percaya diri dan mulai yakin dengan apa yang sedang dikerjakan," katanya.

De Ligt menekankan bahwa seluruh pemain MU tak puas atas performa musim lalu, sehingga ia bertekad menghadirkan kebahagiaan bagi para pendukung setia.

"Musim lalu adalah musim lalu, musim baru adalah musim baru," kata De Ligt.

Adapun, perubahan di luar lapangan mulai diberlakukan oleh Ruben Amorim, yang mengambil alih kursi kepelatihan dari Erik ten Hag sejak November lalu, dengan sesi latihan yang lebih intensif.

Selain energi baru yang berusaha disuntikkan Amorim, De Ligt juga menyoroti datangnya para pemain anyar selama bursa transfer musim panas ini.

Kegagalan MU menjuarai final Liga Europa musim lalu membuat mereka absen dari kompetisi Eropa musim ini. Meski demikian, De Ligt melihat sisi positif dari absennya jadwal Eropa.

"Tapi jika kami bisa memanfaatkan waktu ini dengan baik dan berlatih maksimal setiap hari, ini bisa menjadi keuntungan bagi kami," katanya.