Jakarta, tvOnenews.com - Rasmus Hojlund masih berjuang di bawah tekanan, hal ini memunculkan pertanyaan apakah dirinya masih layak bertahan di Manchester United?
Musim ini bukanlah perjalanan yang mudah bagi Rasmus Hojlund di Manchester United.
Didatangkan dari Atalanta dengan harga fantastis sebesar £64 juta pada musim panas 2023, ekspektasi tinggi langsung menghampiri striker muda asal Denmark tersebut.
Namun, hingga kini, penampilannya masih jauh dari kata memuaskan.
Dalam 30 pertandingan di semua kompetisi musim ini, Hojlund baru mencetak tujuh gol, dengan hanya dua di antaranya yang terjadi di Premier League.
Bahkan, dirinya sedang mengalami puasa gol selama 21 pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Tercatat, terakhir kali Rasmus Hojlund mencetak gol adalah saat United menang atas Viktoria Plzen di Liga Europa, Desember lalu.
Meski begitu, legenda Manchester United, Gary Pallister, menilai bahwa Hojlund masih layak diberi kesempatan.
"Saya suka sikapnya. Dia tak kenal lelah, terus berlari, bekerja keras, dan berani bermain fisik. Tapi tentu saja, dia perlu menambahkan lebih banyak hal ke permainannya jika ingin sukses di United," ujar Pallister dilansir dari TeamTalk.
Sikap pantang menyerah Hojlund memang patut diapresiasi. Di musim debutnya, ia sempat menunjukkan secercah harapan dengan mencetak 16 gol di semua kompetisi.
Sayangnya, musim ini justru menjadi langkah mundur bagi penyerang berusia 22 tahun itu.
Rumor kepindahan pun mulai berhembus. Kabarnya, United tidak akan menutup pintu jika ada tawaran menarik datang untuk Hojlund.
Apalagi, klub sedang aktif mencari striker baru yang bisa langsung menjadi mesin gol.
Nama-nama seperti Victor Osimhen hingga Benjamin Šeško santer dikaitkan dengan Setan Merah.
Meski begitu, Manchester United diyakini belum sepenuhnya menyerah pada Hojlund.
Pelatih Ruben Amorim disebut masih ingin melihat perkembangan sang pemain sebelum membuat keputusan final.
(sub)
Load more