Jakarta, tvOnenews.com - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes buka suara usai keputusan wasit yang memberikan kartu merah kepada dirinya di laga Liga Inggris 24/25 kontra Tottenham.
Seperti diketahui, Bruno Fernandes mendapat hukuman kartu merah langsung dan diusir wasit karena dinilai melakukan tekel berbahaya terhadap James Maddison pada menit ke-42.
Pascalaga, Bruno Fernandes mengungkapkan ketidakpuasannya atas kartu merah yang diterima.
"Tidak ada yang ingin diusir keluar, itu bukan perasaan yang baik," kata Fernandes dikutip dari ESPN.
"Saya tidak melakukan tekel dengan kaki terangkat. Itu bukan kartu merah. Bahkan James Maddison ketika bangun, dia bilang itu bukan kartu merah," kata Fernandes
Insiden bermula ketika Fernandes terlihat terpeleset saat berusaha melakukan tekel di area pertahanan Tottenham.
Namun, kakinya terangkat dan mengenai tulang kering Maddison yang langsung disanksi oleh wasit Christopher Kavanagh dengan kartu merah.
"Itu pelanggaran. Kontaknya tidak terlalu keras. Jika wasit ingin memberi saya kartu kuning, saya setuju. Saya tidak mengerti mengapa VAR tidak tampil di layar," kata Fernandes.
Dengan kartu merah tersebut, Fernandes menjadi kapten keempat dalam sejarah Manchester United yang diusir keluar di laga Liga Premier di Old Trafford, bergabung dengan Roy Keane, Nemanja Vidic, dan Wayne Rooney.
"Saya ingin mengatakan, saya meninggalkan rekan setim saya dengan satu pemain lebih sedikit," lanjut Fernandes.
"Saya sangat menghargai semua usaha mereka di lapangan, tentunya menjadi lebih sulit bagi mereka,”
“Kami memang tidak memulai pertandingan dengan baik saat masih 11 lawan 11, kemudian hasilnya berpihak pada mereka, ditambah situasi dengan kartu merah, dan tentunya saya pikir mereka bermain sangat baik," tutupnya
Meski bermain dengan 10 pemain, United tetap berusaha mengimbangi permainan, namun Tottenham mampu menguasai jalannya laga.
Hingga peluit panjang berbunyi, Manchester United pun harus puas kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Liga Inggris 24/25. (ant/sub)
Load more