Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag menegaskan bahwa dirinya tidak takut dipecat meski timnya baru alami kekalahan telak dari Tottenham di Liga Inggris 24/25.
Dalam pertandingan lanjutan pekan keenam Liga Inggris 24/25, tuan rumah Manchester United secara mengejutkan keok dari Tottenham dengan skor 3-0 di kandang sendiri, Minggu (29/9).
Kekalahan telak di Old Trafford dari Tottenham Hotspur semakin meningkatkan tekanan terhadap pelatih asal Belanda itu yang sejauh ini baru meraih tiga kemenangan dari delapan laga terakhir.
Dalam laga tersebut, Manchester United kehilangan Bruno Fernandes yang diganjar kartu merah di babak pertama.
Namun, meski masih lengkap di awal pertandingan, United tampak kalah dalam banyak aspek permainan.
Kekalahan ini memunculkan spekulasi mengenai masa depan Ten Hag di kursi manajer.
Saat ditanya apakah ia khawatir petinggi Manchester United akan mencari pengganti, Ten Hag menjawab tidak mengkhawatirkan hal tersebut.
"Saya tidak memikirkan hal ini," tegas Ten Hag seperti dikutip dari ESPN.
"Kami sudah membuat keputusan berdasarkan evaluasi yang jelas (di musim panas) tentang apa yang perlu ditingkatkan dan bagaimana kami ingin membentuk skuad, tetapi kami tahu itu akan memakan waktu,”
“Kami membutuhkan waktu. Kami semua berada di perahu yang sama. Kepemilikan, staf, dan para pemain juga. Saya tidak khawatir tentang itu," lanjut Ten Hag.
Menanggapi permainan anak asuhnya saat melawan Tottenham, pelatih asal Belanda itu terlihat frustasi lantaran timnya bisa dengan mudah kebobolan.
Tetapi ia tetap yakin bahwa para pemain Manchester United masih mau mendengarkan instruksinya.
"Ya, saya yakin," ujar Ten Hag.
"Tapi jelas dan terang benderang bahwa ketika Anda kebobolan gol seperti ini lagi, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi, terutama ketika kami sudah membahasnya dengan keras dan jelas," tambahnya.
Dalam waktu dekat, United menghadapi jadwal laga yang tidak mudah dengan laga tandang melawan FC Porto di Europa League dan Aston Villa di Liga Premier pekan ini.
Pertandingan di Villa Park pada Minggu nanti menjadi yang terakhir sebelum jeda internasional dan jika hasil buruk terus berlanjut, desakan agar Ten Hag dipecat akan semakin keras. (ant/sub)
Load more