Legenda MU Sebut Haaland Sekelas Pemain Liga 2, Pep Guardiola Berang

tvOnenews.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola membela pemainnya Erling Haaland dari kritik legenda Manchester United (MU), Roy Keane.

Haaland menuai kritik setelah membawa Man City menjadi meraih treble dan mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan di seluruh kompetisi.

Keane mengkritik penampilan Haaland menyusul hasil imbang tanpa gol Man City melawan Arsenal.

Padahal, Haaland masih menyandang status sebagai top skor sementara Liga Inggris dengan mengoleksi 18 gol.

Menurut Keane, penampilan pemain asal Norwegia tersebut mirip dengan pemain dari Liga Dua Inggris atau League Two.

Pep Guardiola pun langsung menanggapi pernyataan tersebut jelang pertandingan melawan Aston Villa.

“Saya tidak setuju dengan dia,” kata Guardiola kepada wartawan dikutip dari Sport Mole, Rabu (3/4/2024).

Pelatih asal Spanyol ini menyatakan bahwa Haaland merupakan striker terbaik yang ada di dunia saat ini.

Hal ini terbukti dari kontribusi pemain berusia 23 tahun kepada Man City sejak didatangkan pada bursa transfer musim panas lalu.

"Dia adalah striker terbaik di dunia dan membantu kami memenangkan apa yang kami menangkan musim lalu, dan alasan mengapa kami tidak menciptakan banyak peluang bukan karena Erling," ucapnya.

Terkait penampilan Haaland di laga kontra Arsenal, mantan pemain Barcelona ini menjelaskan penyebabnya.

“Kami memainkan pertandingan yang luar biasa melawan Arsenal. Saya meninjaunya, kami hanya kehilangan lebih banyak pemain di sepertiga akhir, mungkin karena kualitas dan keterampilan berbeda yang kami miliki," katanya.

Selain itu, dia merasa sangat terkejut dengan kritik yang dilontarkan oleh seorang mantan pemain profesional.

“Saya terkejut ini datang dari mantan pemainnya,” tambah Guardiola.

“Dari jurnalis, saya paham, belum pernah ke lapangan tapi mantan pemain selalu memberikan kejutan."

"Ibaratnya wasit ketika pensiun mereka mengkritik wasit. Seberapa sulit urusan itu bagi para pemain? Itu selalu mengejutkan saya. Ingatan mereka hilang dengan cepat. Masalah yang dialami para pemain, yang mereka alami. Mereka absen ribuan, jutaan kali, dan mereka terluka ketika dikritik oleh mantan pemainnya," katanya. (fan)