tvOnenews.com - Pandit sepak bola Inggris, Chris Sutton menilai penyerang Manchester United (MU), Marcus Rashford sudah tidak lagi menghormati Erik ten Hag sebagai pelatih.
Rashford tidak dimainkan pada saat MU menghadapi Newport pada laga Piala FA, Senin (29/1/2024) dini hari WIB.
Alasan Rashford tidak diturunkan pada laga itu karena sakit, tetapi sehari sebelumnya terlihat di sebuah klub malam.
MU telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa masalah Rashford sudah ditutup dan dipertimbangkan untuk bermain melawan Wolves.
Sutton pun mengecam tindakan Rashford yang menurutnya sudah tidak menghormati Ten Hag sebagai pelatih.
“Dia pikir dia tidak bisa disentuh. Ini bukan pertama kalinya dia melakukan pelanggaran. Itu terus menerus," ujar Sutton dikutip dari Metro.
"Dia tidak menghormati manajer dan tidak menghormati rekan satu timnya. Itulah intinya," tambahnya.
Menurut dia, tindakan Rashford tersebut mengindikasikan bahwa penyerang tim nasional Inggris ini merasa bisa bertahan lebih lama di MU.
"Dia mungkin berpikir dia akan bertahan lebih lama dari Ten Hag, tapi sejauh yang saya bisa lihat, dia di luar kendali," katanya.
Sutton merasa prihatin dengan Ten Hag karena bukan hanya kali ini pemainnya melakukan tindakan indisipliner.
Sebelumnya, Ten Hag pun sempat memiliki masalah dengan Cristiano Ronaldo dan Jadon Sancho yang akhirnya membuat keduanya keluar.
'Saya merasa kasihan pada Ten Hag, tapi pada dasarnya kami tahu ke arah mana hal ini akan terjadi. Ten Hag pada akhirnya akan pergi dan Rashford akan tetap bertahan dan semua penggemar Manchester United di masa depan akan mencintai Marcus lagi karena dia adalah 'Manchester United yang sejati'. Tapi tindakannya benar-benar memalukan," katanya. (fan)
Load more