Kasus ini bermula ketika Cavallin melontarkan tuduhan kepada pemain berusia 23 tahun itu kepada media Brasil, UOL.
Menurut pengakuan Cavallin, dia mendapat luka di kepala, implan payudara rusak, dan jari terpotong di hotel Hyatt Regency Manchester pada 14 Januari.
"Saya tidak ingat persis tentang siapa perkelahian itu, tapi itu adalah seseorang yang pernah berhubungan denganku bertahun-tahun yang lalu," katanya.
"Dia meninju dada saya dan silikon saya terbalik. Lalu saya datang ke Brasil untuk mengoperasi. Saya harus mengganti prostesis. Dia berkata, 'Saya tidak bermaksud menyakitimu, itu tidak disengaja, bukan sebuah pukulan, aku baru saja mendorongmu, aku hanya menahanmu ke dinding'," tambahnya.
Cavallin juga mengklaim ada insiden terpisah di bulan Mei yang membuatnya gemetar ketakutan setelah Antony melemparkan telepon kepadanya.
Bahkan, mantan pemain Ajax Amsterdam ini mengaku akan membunuhnya dan dirinya sendiri.
Sementara itu, Antony mengaku telah dituduh secara keliru telah melakukan penyerangan dan keluarganya mengalami penderitaan terkait kasus ini. (fan)
Load more