PSS Sleman Kembali Gelar Latihan Usai Libur Akhir Tahun

Sleman, DIY - Tim PSS Sleman kembali menggelar latihan usai para pemain diberikan jatah libur selama sepuluh hari. Latihan digelar di Lapangan Pakembinangun, Pakem, Sleman, pada Selasa sore (3/1/2023).

Latihan perdana di 2023 dipimpin langsung pelatih kepala Seto Nurdiyantoro, dan asisten pelatih Ansyari Lubis, Bonggo Pribadi, Asep Ardiansyah, Carlos Salomao, dan Amiruddin. Namun pada latihan perdana, belum semua pemain bergabung.

Beberapa nama pemain PSS Sleman yang sudah bergabung antara lain Kim Kurniawan, Jihad Ayoub, Irkham Milla, Muhamamd Ridwan, Ibrahim Sanjaya, dan Wahyu Sukarta.

Seto Nurdiyantoro mengatakan kepercayaan diri para pemain sudah muncul dalam latihan perdana.

"Ini aktifasi latihan karena belum banyak pemain yang datang di latihan perdana ini. Gairah, semangat, dan kepercayaan diri pemain di latihan muncul," kata Seto dikutip dari laman resmi klub, Rabu (4/1/2023).

Pada putaran kedua BRI Liga 1 musim ini, pasukan Super Elang Jawa akan menghadapi PSM Makassar. Laga kedua tim akan digelar pada 14 Januari 2023 di Makassar.

Terkait hal itu, Seto menyebut sudah mempersiapkannya. Namun ia lebih memilih fokus untuk melanjutkan laga tunda melawan Persija Jakarta.

"Mengenai fokus latihan untuk menghadapi PSM Makassar tetap kita lakukan. Namun di sesi latihan perdana ini kita persiapkan untuk laga tunda menghadapi Persija, Minggu (8/1/2023) mendatang.

Pada putaran kedua nanti, PSS berencana melakukan perombakan tim. Laskar Sembada akan mendatangkan sejumlah pemain anyar untuk mengangkat performa tim.

Salah satu yang menjadi buruan adalah posisi striker. Sebab PSS telah melepas penyerang asingnya asal Brazil, Mychell Chagas.

Mantan penyerang PSS Yevhen Bokhashvili disebut-sebut akan kembali berseragam Elang Jawa. Namun Seto masih enggan berkomentar banyak terkait perburuan pemain.

Ia masih menunggu komunikasi dari jajaran manajemen PT PSS, manajer tim, dan staf pelatih PSS Sleman.

"Untuk mengenai hal ini saya enggan memberikan komentar dulu sebelum ada koordinasi dari ketiga pihak," pungkasnya. (Apo).