Jakarta - Persija Jakarta menggelar pertandingan internal di Nirwana Park, Bojongsari, Sabtu (12/11/2022) pagi. Pada pertandingan yang berjalan 2x30 menit tersebut, pelatih Macan Kemayoran, Thomas Doll fokus untuk menyusun komposisi pemain.
Doll memanggil dua pemain Persija Academy pada pertandingan itu. Dua pemain yang terlibat dalam laga internal kali ini, yakni Sandi Arta Samosir dan Radzky Syahwal Ginting.
Sejak menit awal, kedua tim bermain secara terbuka dengan langsung jual beli serangan. Bek Persija Ryuji Utomo nyaris mencetak gol lewat aksi tendangan volley yang dikawal Adre Arido Giovani.
Pada laga kali ini, gol pertama terjadi ketika Rezaldi Hehanussa menceploskan bola ke gawang sendiri pada menit ke-10. Gol tersebut membuat Persija tanpa rompi unggul 1-0 dari Persija rompi.
Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Persija rompi langsung membalas pada menit ke-14 melalui Taufik Hidayat. Gol itu berawal dari umpan manis Hanno Behrens.
Hanno benar-benar menjadi motor serangan Persija rompi karena pada menit ke-18, gol kembali tercipta setelah umpan terukurnya mampu diselesaikan dengan baik oleh Sandi.
Persija rompi menambah keunggulan setelah turun minum usai Sandi berhasil mencetak gol keduanya. Tendangan keras Sandi tidak mampu dihalau oleh Risky Sudirman yang membuat Persija rompi unggul 3-1.
Beberapa menit kemudian Persija tanpa rompi langsung berusaha membalas. Hasilnya Riko Simanjuntak berhasil mencetak gol setelah mendapat bola muntah dari Michael Krmencik. Kini kedudukan 3-2.
Pada menit 48 Riko kembali beraksi. Umpan silangnya dari sayap kanan berhasil disambut dengan baik oleh Krmencik. Skor berakhir 3-3 hingga peluit akhir dibunyikan.
Thomas yang tidak ingin pertandingan berakhir imbang, meminta para pemain untuk menentukan hasil akhir pertandingan lewat titik putih. Alhasil Persija tanpa rompi pun memenangkan pertandingan.
Thomas senang dalam pertandingan internal kali ini semua pemain bermain sesuai harapannya.
“Mereka bermain sangat baik dalam 2x30 menit ini. Pergerakan semua pemain juga cukup baik,” ucap pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Sejatinya Thomas menginginkan pertandingan persahabatan melawan tim Liga 1, namun karena ketidakcocokan jadwal dengan Persija, Thomas harus mengurungkan niatnya tersebut.
“Sebetulnya kami ingin melawan tim Liga 1, tapi banyak tim yang ingin main pada Jumat sehingga tidak cocok dengan jadwal kami. Karena program kami lumayan berat sepanjang minggu ini. Jika kami main pada Jumat, kami harus menurunkan ritme latihan pada Rabu dan kami tidak mau itu terjadi,” tutur mantan pemain Lazio itu.
Sementara itu, Thomas pun berkomentar Sandi yang mampu mencetak dua gol pada pertandingan internal hari ini.
“Kita bisa lihat Sandi mempunyai talenta dan punya kaki kiri yang bagus. Sekarang semua tergantung dia, dengan motivasi yang dia miliki sekarang ditambah mental yang baik, dia akan mempunyai masa depan di Persija,” ucap Thomas mengakhiri pembicaraan. (fan)
Load more