Liga 1 2022 Rencananya Kembali Digelar dengan Sistem Bubble

Jakarta - Kompetisi Liga 1 2022/2023 belum diputuskan apakah akan berlangsung dengan skema home-away atau centralized bubble. PT LIB masih akan membahas hal itu di agenda rapat umum pemegang saham (RUPS), di Hotel Sultan, Selasa (15/11/2022).

"Pertama RUPS itu nanti kita laksanakan tanggal 15, insya Allah di Hotel Sultan ini juga, agendanya yang sudah kita kirim ke pemegang saham. Ada juga sebagian dari hasil meeting ini yang dibahas di RUPS itu terkait dengan apakah nanti skemanya home away ataukah misalnya centralized bubble," kata Direktur Operasional LIB, Sudjarno.

Terkait soal kehadiran penonton, PT LIB masih akan mengkaji skema pertandingannya. Hal itu juga akan dibahas dalam RUPS apakah tanpa atau dengan penonton.

"Jadi secara umum kita melihat dulu skemanya, apakah home away ataukah nanti centralized bubble. Itu juga menjadi bagian yang kita lakukanlah, termasuk juga skema penonton, kalau diizinkannya nanti dengan penonton," jelas Sudjarno.

Sementara itu, kompetisi Liga 1 tidak mengalami perubahan format dan tetap akan berjalan penuh. Pihak penyelenggara juga masih menunggu perizinan dari pemerintah terhadap sistem pertandingan nanti.

"Perubahan format, jadi kita sepakat formatnya tetap kompetisi berjalan penuh, cuman masalah bentuk sistemnya apa home away atau bubble seperti jaman Covid dulu, nanti kita lihat izin yang dikeluarkan dari pemerintah," paparnya.

PT LIB bersama PSSI serta pengelola atau pemilik klub telah mengadakan rapat klub Liga 1 untuk menampung saran-saran sebagai bagian daripada pra RUPS. Dalam pertemuan tersebut, beberapa hal dibahas seperti kelanjutan kompetisi, perubahan susunan pengurus PT LIB, dan dukungan transformasi sepak bola nasional. (hsn/mir)