Draf usulan kelanjutan Liga 1 yang beredar di media sosial (dok. Ist).
Media Officer Persija, Kukuh Wahyudi, mengatakan belum bisa mengonfirmasi kebenaran dari potret agenda kelanjutan Liga 1 yang viral di media sosial tersebut.
"Kalau dari tim media Persija, kita juga masih menunggu konfirmasi dari LIB. Jadi belum tahu benar atau tidaknya," ujar Kukuh kepada Tvonenews.com.
Pada Jumat sore ini, PT LIB mengadakan pertemuan dengan para pemilik klub Liga 1. Mereka berkumpul untuk membahas soal kelanjutan kompetisi seusai tragedi Kanjuruhan.
Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto, mengatakan bakal mengikuti keputusan PT LIB dan PSSI soal kelanjutan kompetisi. Terlebih muncul wacana kompetisi bakal bergulir lewat sistem bubble to bubble.
Sistem bubble to bubble merupakan pertandingan yang dipusatkan dalam satu area, dan ada kemungkinan digelar tanpa penonton lebih dulu. Sejatinya pernah diterapkan di Liga 1, ketika pandemi virus corona menghantam Indonesia.
Load more