Batal Menggelar Sesi Latihan Dikarenakan Hujan Deras, Ini yang Dilakukan Tim Pelatih Persib Bandung

Bandung, Jawa Barat - Persib Bandung batal menggelar sesi latihan mereka yang berlangsung di Satdion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat akibat hujan deras yang mengguyur Kota Kembang pada hari Rabu (2/1/2022).

Batal menggelar sesi latihan karena hujan deras, ini yang dilakukan tim pelatih Persib Bandung.

Melansir laman resmi Persib, sesi latihan Persib Bandung tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIB di Stadion Siliwangi harus di batalkan lantaran hujan deras disertai petir yang mengguyur Kota Bandung.

“Dikarenakan hujan deras dan juga banyak petir, setelah kami berkomunikasi dengan pelatih (Luis Milla) latihan terpaksa dibatalkan. Terlalu riskan dan berbahaya jika kami melanjutkan latihan dalam kondisi seperti ini,” ujar pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya.

Akibat hal tersebut pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya yang dipercaya untuk memimpin sesi latihan selama Luis Milla berada di Spanyol, memodifikasi sesi latihan yang batal di gelar pada hari Selasa. 

Yaya Sunarya menjelaskan jika dalam program latihan yang sudah direncanakan selama satu pekan ini para pemain dijadwalkan untuk berlatih selama lima kali.

Rencananya para pemain akan menjalani sesi latihan pada hari Senin, Selasa, Rabu, Jumat, dan Sabtu, sementara itu para pemain akan mendapatkan libur pada hari Kamis dan Minggu.

“Hari ini kita latihan di Stadion Siliwangi. Tetapi karena kondisinya hujan deras disertai dengan petir, demi keselamatan yang lebih penting dari apapun, kami koordinasi dengan Coach Luis Milla dan latihan diganti hari besok,” kata Yaya.

Maka dari itu pelatih fisik Yaya Sunarya akhirnya menyiasati batalnya sesi latihan pada hari Rabu dengan menggelar latihan pada hari Kamis (3/11/2022) dimana para pemain Persib Bandung seharusnya libur.

“Jadi besok pagi kita latihan, rencananya seperti itu,” ucapnya.

Dalam sesi latihan pengganti yang berlangsung pada hari Kamis (3/11/2022) kemarin Pelatih Luis Milla dan dua staf pelatih lainnya, Manuel Perez Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez masih belum bisa bergabung dengan tim.

Namun dalam sesi latihan yang diawali dengan pemanasan, David da Silva dan kawan-kawan menutup program dengan penyelesaian akhir, selain itu usai menjalani latihan, mereka berfoto bersama tim Akdemi Persib U-12 dan U-10.

Itu merupakan dukungan para Punggawa Persib Bandung bibit-bibit sepakbola di Kota Bandung yang akan bertanding di even internasional. Akademi PERSIB U-12 dan U-10 akan berlaga di Singa Cup, Singapura, awal bulan ini.

Persib Bandung tingkatkan intensitas latihan

Sebelumnya diketahui tim pelatih Persib Bandung terus berusaha untuk menjaga kebugaran para punggawa Maung Bandung setelah mendapatkan waktu libur selama satu pekan ditambah dengan program latihan jarak jauh.

Meski belum dipimpin langsung oleh pelatih Luis Milla, sesi latihan bersama Persib Bandung yang dipimpin oleh pelatih fisik Yaya Sunarya terus meningkatkan Intensitas latihan.

Dalam Sesi sesi latihan yang di gelar di Stadion Persib pada hari Selasa (1/11/2022) lalu lebih berfokus pada latihan aerobik dan ketahan fisik para pemain Persib. 

“Tadi intensitasnya semakin naik. Kita buat aerobic endurance dan semua dengan permainan. Tapi tetap ada unsur kondisi fisik seperti biasa,” kata Yaya.

Dikatakan, pelatih Luis Milla memprogramkan gim di setiap akhir pekan, baik pertandingan, gim internal, latih tanding ataupun uji tanding dengan tim selevel. Yaya mengatakan sejauh ini pihaknya masih mencari lawan tanding.

“Di akhir pekan itu ada uji tanding. Kita masih mencari tim yang akan beruji tanding termasuk untuk di hari Sabtu ini. Kalaupun misalnya nanti tidak ada kemungkinan akan dilakukan game internal," katanya.

Yaya menjelaskan program pertandingan sangat penting bagi pemain. Satu di antaranya adalah melihat hasil latihan selama setiap minggunya.

Menurutnya, tim pelatih juga bisa melihat pemain menyerap program latihan yang diberikan setiap harinya. Sebab, setiap latihan ada target yang disampaikan kepada pemain. 

“Lalu di game itu kita bisa melihat perkembangan kondisi fisik pemain. Dari situ kita juga dapat feeling atau intuisi dari pemain ketika menghadapi tim lawan yang berbeda, bukan menghadapi tim sendiri. Tentunya itu menjadi bahan dan perbandingan dari progres kita supaya bisa lebih baik lagi,” jelasnya. (akg)