Selain kepada Abdul Haris, Komite Disiplin PSSI memberikan sanksi seumur hidup tidak lagi bisa beraktivitas di lingkungan sepakbola kepada Security Officer Arema FC, Suko Sutrisno. Suko bertanggung jawab untuk mengatur keluar masuk penonton, termasuk membuka dan menutup pintu stadion.
"Kemudian ada security officer. Orang yang mengatur keluar masuk penonton, pintu. Dia bertanggung jawab terhadap beberapa poin yang harus dilaksanakan tapi tidak terlaksana dengan baik. Ia tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup," urai Erwin Tobing.
Kericuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi ketika ribuan suporter Arema FC, Aremania, masuk ke area lapangan setelah pertandingan dengan Persebaya pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023. Kerusuhan pecah setelah aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata. (raw)
Load more