Bos Persebaya Azrul Ananda Mundur, Buntut Protes Bonek hingga Rentetan Hasil Buruk Bajul Ijo
- Dok. Persebaya
Jakarta - Azrul Ananda memutuskan mundur sebagai Presiden dan CEO Persebaya Surabaya. Azrul memutuskan mundur setelah kelompok suporter Bonek melakukan aksi protes terkait rentetan hasil buruk Bajul Ijo sepanjang musim 2022.
Persebaya kembali menelan kekelahan ketika menjamu RANS Nusantara FC. Mereka terkena comeback 1-2 oleh klub yang dahulu bernama Cilegon United tersebut.
Sejumlah suporter Persebaya kemudian menyerbu lapangan selepas laga melawan RANS. Mereka kecewa dengan tiga kekalahan beruntun yang dialami tim kesayangannya di Liga 1 musim ini.
Perwakilan Bonek pun mengadakan pertemuan dengan manajemen Persebaya pada Jumat (16/9/2022) siang. Kedua pihak membahas nasib Persebaya yang tengah merana saat ini.
Hasilnya, Azrul Ananda memutuskan mundur dari Persebaya. Dia mengungkapkan pengunduran dirinya di hadapan perwakilan Bonek yang disiarkan melalui live streaming.
"Saya ini CEO Persebaya. Saya presiden klub. Kalau ada yang bilang love Persebaya hate manajemen, itu saya. Saya akan mengundurkan diri CEO Persebaya. Semua tanggung jawab, semua beban-beban akan kami selesaikan sebaik mungkin. Kita akan tuntaskan musim ini dengan sebaik mungkin," kata Azrul Ananda.
Kendati mundur, Azrul Ananda masih berkomitmen mengurus masa transisi manajemen Persebaya. Dia pun bakal tetap membenahi masalah Persebaya hingga akhir musim ini.
"Semua tanggung jawab, semua beban-beban akan kita selesaikan sebaik mungkin. kita akan menyelesaikan legal sebaik mungkin. Jangan khawatir semua pemain, pelatih, kita akan tuntaskan tanpa keluhan," ucap Azrul Ananda.
"Spiritnya sama, klub ini harus di tetap Surabaya, tidak boleh ke mana-mana, itu harus dikawal. Sebisa mungkin stakeholder-nya harus orang Surabaya," ucap Azrul Ananda.
Bonek Protes
Sebelumnya, ratusan suporter Persebaya Surabaya menggelar aksi protes akibat prihatin terhadap kondisi tim kesayangannya di kantor manajemen di kompleks Surabaya Town Square (Sutos), Kamis (15/9/2022) malam.
Bonek menggelar aksi sebagai bentuk kekecewaan pada manajemen Persebaya dan prihatin terhadap nasib Bajol Ijo yang baru saja menelan tiga kekalahan beruntun, membuat mereka menderita enam kekalahan dari 10 pertandingan.
"Yahya out, Yahya Out," teriak ratusan suporter di sela aksinya. Yahya dimaksud adalah Yahya Alkatiri yang merupakan manajer Persebaya saat ini.
Load more