Kudus, Jawa Tengah – Jelang gelaran kompetisi Liga 3 2022, Persiku Kudus kembali menggelar uji tanding.

Kali ini, uji tanding digelar melawan tim milik suporter setia mereka, yakni Suporter Macan Muria (SMM), Rabu (17/8/2022).

Meski hanya berlabel tim suporter, namun tim SMM diperkuat sejumlah pemain kawakan yang pernah menjadi punggawa Persiku Kudus saat berlaga di Liga 2.

Beberapa diantaranya adalah Joko Purnomo dan Agus Santiko.

Pemain-pemain kawakan tersebut dikombinasi dengan beberapa pemain muda yang sempat pula menjalani seleksi Persiku Kudus beberapa waktu lalu.

Di babak pertama, pertandingan berjalan cukup menarik. Tim SMM beberapa kali sempat membuat repot barisan pertahanan Persiku Kudus.

Namun, anak asuhan pelatih M. Irfan tampak sudah mulai menemukan kekompakannya.

Di babak pertama, Persiku Kudus berhasil membobol gawang tim SMM dengan empat gol tanpa balas.

Sementara di babak kedua, pertandingan lebih dilakukan sekedar hiburan semata. Saat pemain tim SMM sudah kehabisan napas, Persiku Kudus menurunkan sejumlah asisten pelatih untuk ikut bermain.

Bahkan, pelatih M. Irfan pun ikut masuk ke lapangan untuk bermain sebagai gelandang.

Hasilnya, tim SMM berhasil mencetak skor akibat gol bunuh diri dari asisten pelatih Persiku Kudus.

Yang cukup istimewa, pertandingan persahabatan tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Agus Santiko.

Selepas laga uji tanding, para suporter SMM yang ikut hadir di lapangan membawakan kue ulang tahun kepada sang legenda hidup Persiku Kudus.

Tak hanya itu, seluruh pemain Persiku Kudus dan manajemen juga ikut menyalami Agus Santiko sebagai bentuk penghormatan bagi pemain yang menjadi ikon tim kebanggaan warga Kota Kudus tersebut.

Manajer Persiku Kudus Achmad Faisal mengatakan pertandingan uji tanding ini merupakan bentuk kebersamaan Persiku Kudus dengan SMM.

Sebab, sebagai kelompok suporter, SMM merupakan bagian penting dan tak terpisahkan bagi tim.

Pertandingan kontra SMM tersebut digelar di sela-sela program latihan yang sudah dirancang oleh pelatih M. Irfan.

"Kebersamaan ini tentu sangat penting karena tanpa suporter Persiku Kudus bukanlah apa-apa," kata Faisal.