Jauh Sebelum Bojan Hodak, Persib Pernah Terpuruk di Bawah Nahkoda Pelatih Kroasia, Masih Ingat Drago Mamic?
- persib.co.id
tvOnenews.com - Bojan Hodak kini dikenal sebagai pelatih asing yang sukses membawa Persib Bandung meraih prestasi gemilang.
Namun, sebelum Hodak, Persib pernah dibesut pelatih Kroasia lain, Drago Mamic, yang datang dengan segudang prestasi internasional tapi gagal membawa Maung Bandung bersaing di papan atas Liga Indonesia.
Seperti apa kiprah eks pelatih Persib, Drago Mamic? Simak kisahnya disini selengkapnya!
- X @Aher
Sejarah Pelatih Asing di Persib
Perjalanan pelatih asing di Persib dimulai dengan Darko Janackovic asal Serbia pada 2010 untuk Inter Island Cup. Namun, janji besar itu tak berlangsung lama, karena Darko mundur sebelum Liga 1 dimulai.
Jovo Cuckovic, asisten Darko, menggantikan sementara, tetapi juga harus mundur setelah gagal membawa Persib tampil apik, hanya meraih empat poin dari enam laga.
Daniel Roekito kemudian ditunjuk sebagai pelatih kepala untuk musim 2010/2011, namun hanya mampu membawa Persib finis di posisi tujuh dengan 39 poin dari 28 laga.
Setelah Roekito gagal mengangkat prestasi, manajemen menunjuk Drago Mamic sebagai harapan baru.
Drago Mamic: Prestasi Gemilang Sebelum Persib
- X @simamaung
Sebelum menukangi Persib, Drago Mamic memiliki catatan impresif.
Ia menukangi Dalian Shide di China dari 1999–2022 dan berhasil meraih enam trofi, termasuk tiga gelar Liga China, satu Piala China, dan dua Cuper Cup Liga China.
Selain itu, Mamic membawa Sabah FC ke semifinal Piala Malaysia 2007 dan memenangkan IFA Shield 2011 bersama Chrucill Brother FC di India.
Dengan rekam jejak internasional ini, ekspektasi terhadap Mamic saat datang ke Persib sangat tinggi.
Sayangnya, di Liga Indonesia, Mamic gagal memenuhi target manajemen.
Persib hanya mampu mengemas 25 poin dari 17 laga putaran pertama musim 2011/2012: tujuh menang, empat imbang, enam kalah.
Tekanan besar akhirnya membuat Mamic mundur, dan posisi pelatih diambil alih oleh Robby Darwis. Persib menutup musim di posisi delapan dengan 49 poin.
Bojan Hodak: Kebangkitan Persib 2023–2025
- persib.co.id
Berbeda dengan Mamic, Bojan Hodak berhasil menorehkan prestasi luar biasa sejak ditunjuk pada pertengahan musim 2023/2024.
Dalam sekitar 65 laga di semua ajang hingga awal 2025, Persib di bawah Hodak hanya mengalami 10 kekalahan, mencetak 113 gol dan kebobolan 62 gol.
Hodak sukses membawa Persib juara Liga 1 musim 2023/2024 dan mempertahankan gelar di musim berikutnya, 2024/2025, menobatkannya sebagai Pelatih Terbaik Liga 1 2025.
Dengan rekor stabilitas performa, konsistensi hasil, dan kemenangan beruntun, Hodak kini dianggap sebagai pelatih tersukses Persib era modern.
Kini, di era Hodak, Persib kembali menjadi tim yang diperhitungkan.
Dua gelar liga beruntun, rekor poin tinggi, dan permainan konsisten membuktikan bahwa strategi tepat dan pelatih yang memahami konteks lokal bisa menulis ulang sejarah klub. (asl)
Load more