Masih Ingat Evgeny Kabaev? Eks Striker Persija yang Kini Jadi Pelatih Fisik dan Motivator di Rusia
- Kolase tvOnenews.com / Instagram/kabaev_evgeny
tvOnenews.com - Nama Evgeny Kabaev pernah menjadi sorotan di Liga Indonesia ketika ia bergabung dengan Persija Jakarta pada 2015.
Striker asal Rusia ini sempat menarik perhatian pendukung Macan Kemayoran karena kemampuan mencetak golnya, meski kiprahnya di Indonesia hanya seumur jagung.
Belum lama ini, Kabaev kembali menjadi perbincangan Jakmania setelah seolah menunjukkan keinginannya untuk kembali berseragam Persija melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Salah satunya pada 6 Maret 2022, ia menulis, “Persija apa kalian mengingat saya?”. Sementara di unggahan lain, ia bernostalgia, “2014 Happy to remember this time FC Persija and Jakmania.”
Sayangnya, karier Kabaev di Persija berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Pada pertengahan 2015, manajemen klub melepasnya karena Liga Indonesia 2015 dibubarkan setelah PSSI dibekukan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Setelah itu, Kabaev mengembara ke beberapa negara. Ia sempat bermain di Estonia, Republik Ceko, Honduras, dan Thailand sebelum kembali ke Rusia.
Evgeny Kabaev lahir di St. Petersburg, Rusia, pada 28 Februari 1988. Karier profesionalnya dimulai di Eropa pada 2007 bersama klub Rusia Kolomyagi SP-b.
Setelah setahun, ia sempat menganggur sebelum pindah ke Estonia untuk bermain bagi Sillamae Kalev. Kariernya kemudian berlanjut ke FC Lootus (Estonia), OPS (Finlandia), Petrotrest, dan Karelia (Rusia), sebelum kembali ke Sillamae Kalev pada 2012.
- Kolase tvOnenews.com / Instagram/kabaev_evgeny
Di periode kedua ini, Kabaev mencatat prestasi gemilang, termasuk menjadi top skor Liga Estonia 2014 dengan 36 gol.
Setelah meninggalkan Persija, Kabaev terus berpindah-pindah klub di Eropa dan Asia, termasuk empat klub berbeda di Thailand di antaranya Samut Sakhon FC, Sisaket FC, Chiangmai FC, Samutsongkhram.
Pada musim 2023, ia kembali ke Liga Sepak Bola Rusia membela Saver Murmansk, kemudian pindah ke Medialiga pada 2024, sebelum memutuskan pensiun pada 2025.
Kini, setelah gantung sepatu, Kabaev fokus membantu pesepakbola meningkatkan performa fisik, termasuk kebugaran, kecepatan, dan daya tahan.
Tak hanya itu, ia kerap membagikan gerakan-gerakan olahraga di media sosial dan aktif menjadi pembicara di podcast, berbagi pengalaman dan tips bagi pemain muda.
Load more