ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nostalgia Srdjan Lopicic: Playmaker Montenegro yang Tak Punya Waktu Banyak di Persib Bandung, Kini Dipuja-puja Warga Malaysia

Srdjan Lopicic pernah mendapat titel pemain asing yang paling tak diinginkan di Persib Bandung oleh Bobotoh di Liga 1 2019. Lalu, bagaimana kabarnya sekarang?
Minggu, 30 November 2025 - 15:34 WIB
Eks playmaker Persib Bandung Srdjan Lopicic
Sumber :
  • Antara/Asep Firmansyah

tvOnenews.com - Mungkin banyak Bobotoh atau bahkan penggemar sepak bola Indonesia yang lupa akan playmaker Persib Bandung, Srdjan Lopicic.

Bagaimana tidak, Srdjan Lopicic seolah tak punya banyak waktu untuk beradaptasi di Persib Bandung. Akhirnya sudah bisa ditebak, ia pergi dalam waktu singkat.

Padahal, kiprahnya di Liga Indonesia cukup luar biasa. Srdjan Lopicic menjadi pengatur serangan untuk Borneo FC dan Persela Lamongan.

Namun, kedatangan Srdjan Lopicic di Persib Bandung kurang diterima Bobotoh. Sang pemain dianggap bukan pilihan yang tepat untuk kebutuhan pemain asing.

Usianya yang saat itu terbilang uzur yakni 35 tahun, ditambah cedera hamstring ketika gabung sesi latihan membuat suasana hati Srdjan Lopicic jadi serba salah.

Total tiga bulan saja Srdjan Lopicic di Persib Bandung. Setelah itu, kariernya seolah tersendat meski sempat kembali bermain untuk klub kecil di Montenegro.

Enam tahun berlalu, Srdjan Lopicic membagikan kabar gembira. Saat ini, sang playmaker yang tak lagi aktif menjadi pesepakbola mendadak jadi idola di Malaysia

Lalu, bagaimana kabar Srdjan Lopicic sekarang?

Eks playmaker Persib Bandung Srdjan Lopicic
Eks playmaker Persib Bandung Srdjan Lopicic
Sumber :
  • Antara/Asep Firmansyah

 

Lahir di Cetinje, sebuah kota di Yugoslavia yang kini menjadi negara Montenegro pada 20 November 1983, Srdjan Lopicic memulai karier di klub lokal FK Lovcen saat berusia 18 tahun.

Sejak awal, Srdjan Lopicic memang gemar berpindah klub. Total ada delapan klub lokal Serbia yang pernah dibela sang pemain hanya dalam kurun waktu satu dekade saja.

Pada 2010, Srdjan Lopicic coba merantau ke Belgia. Gabung Olympique Charleroi, sang playmaker kemudian balik lagi ke klub lamanya FK Lovcen.

Hingga kemudian pada 2011 menjadi periode yang cukup berat untuk Lopicic. Ia memilih peruntungan baru dengan menerima tawaran klub Indonesia, Persisam Putra Samarinda.

Jauh dari keluarga bahkan berada di budaya yang berbeda dari negaranya, namun Srdjan Lopicic menemukan kenyamanan ketika berkarier di Indonesia.

Malang melintang ke sejumlah klub, sinar Srdjan Lopicic mencapai puncaknya ketika ia memperkuat Arema Cronus dan Borneo FC Samarinda.

Bahkan Indonesia sudah seperti kampung halamannya sendiri. Ini dibuktikan ketika Srdjan Lopicic lagi-lagi kembali meski sempat hengkang ke South China (Hongkong) dan FK Lovcen (Serbia).

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT