ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal Marek Andrzej Pelatih Asing Pertama Persib, Datang Bawa Empat Pemain Polandia tapi Bikin Maung Bandung Nyaris Terdegradasi

Persib pernah mengalami masa paling kelam dalam sejarah klub. Maung Bandung hampir terdegradasi pada 2003 di era kepelatihan Marek Andrzej. Siapa sosoknya?
Jumat, 28 November 2025 - 21:23 WIB
Marek Andrzej Sledzianowski, pelatih asing pertama Persib Bandung
Sumber :
  • X @FajarDaud21

tvOnenews.com - Persib Bandung sempat mengalami masa paling kelam dalam sejarah klub.

Pada musim Liga Indonesia 2003, Maung Bandung berada di ujung tanduk dan nyaris terlempar dari kasta tertinggi.

Ironisnya, titik terpuruk itu justru terjadi di bawah kepemimpinan pelatih asing pertama Persib, pria asal Polandia bernama Marek Andrzej Sledzianowski.

Usai menandatangani kontrak sebagai arsitek Persib, Marek tak datang sendirian.

Skuad Persib Bandung era kepelatihan Marek Andrzej
Skuad Persib Bandung era kepelatihan Marek Andrzej
Sumber :
  • X @pra_dypta

 

Ia membawa empat pemain asing senegaranya yakni Mariusz Mucharski, Pawel Bocian, Piotr Orlinski, dan Maciej Dolega, dengan harapan bisa mengangkat performa tim.

Namun harapan itu berubah menjadi mimpi buruk. Alih-alih memperbaiki kualitas permainan, kehadiran Marek dan gerbong Polandianya justru membuat Persib makin terpuruk.

Berdasarkan catatan RSSSF, Persib berada di posisi 16 klasemen.

Parahnya lagi, sejak pekan pertama hingga pekan ke-12, Persib tak pernah sekalipun meraih kemenangan dan hanya mengumpulkan empat poin.

Sepanjang musim 2003, Persib menutup kompetisi dengan: 12 kemenangan, 9 hasil imbang, 17 kekalahan, 45 poin.

Persib bahkan berada satu strip di bawah Perseden Denpasar. Keduanya masuk zona degradasi dan diwajibkan menjalani babak play-off akibat aturan baru.

Manajemen tak tinggal diam. Melihat kondisi tim makin hancur di bawah Marek, Persib akhirnya mendepak sang pelatih bersama gerbong Polandia.

Persib lalu menunjuk pelatih asal Chile, Juan Paez, untuk memimpin putaran kedua musim 2003.

Paez tidak hanya membawa pola permainan baru, tetapi juga mendatangkan kuartet pemain Chile: Claudio Lizama, Alejandro Tobar, Rodrigo Lemunao, dan Rodrigo Sanhueza.

Paez berhasil mengangkat moral tim, meski tetap hanya finis di posisi 16 dan harus menjalani babak play-off.

Dari tiga pertandingan, Persib meraih 7 poin dan keluar sebagai pemuncak grup play-off. Hasil itu memastikan Maung Bandung selamat dari degradasi, sementara Perseden dan PSIM turun kasta.

Karena keberhasilan tersebut, Paez mendapatkan perpanjangan kontrak semusim.

Di musim berikutnya (2004), Paez membawa Persib naik ke posisi enam klasemen dengan 49 poin dari 34 laga—sebuah peningkatan signifikan.

Namun hubungan Paez dengan manajemen tak pernah benar-benar harmonis. Ia merasa tak disukai dan akhirnya memilih mundur di akhir musim.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT