5 Selebrasi Ikonik hingga Kocak Pemain Persib Bandung, Teranyar Bonceng Tiga ala Trio Al–El–Dil

tvOnenews.com - Selebrasi gol selalu menjadi bagian paling menghibur di balik ketegangan sebuah pertandingan, termasuk bagi Persib Bandung.

Dari masa ke masa, Maung Bandung kerap menghadirkan aksi-aksi perayaan gol yang unik, ikonik, bahkan sampai viral di kalangan bobotoh.

Beberapa di antaranya begitu melekat hingga bertahun-tahun kemudian tetap dibicarakan.

Berikut lima selebrasi paling memorable yang pernah dilakukan oleh para pemain Persib Bandung:

1. Selebrasi Tari Jaipong

Sumber :

• Tangkapan Layar ANTV

Tari jaipong menjadi salah satu selebrasi yang langsung otomatis dihubungkan dengan Persib.

Perayaan ini pernah dilakukan oleh tiga pemain berbeda, dua di antaranya pemain asing.

Pemain pertama yang mempopulerkan selebrasi ini adalah Redouane Barkaoui, striker asal Maroko yang membela Persib pada 2006–2008.

Yang membuatnya unik, ia merayakan gol dengan gerakan tari jaipong karena benar-benar menyukai budaya lokal tersebut.

Selebrasi jaipong kembali mencuat lewat Mohammed Rashid pada musim 2021/2022.

Gelandang asal Palestina itu mencetak dua gol ke gawang PSS Sleman di Stadion Manahan, 22 Oktober 2021.

Setelah menggetarkan jala lawan, Rashid langsung berlari dan menari jaipong bersama Henhen Herdiana, yang ternyata merupakan orang yang mengajarinya tarian tersebut.

2. Suster Ngesot ala Nova Arianto

Sumber :

• X @PANDJI_HITAM

Salah satu selebrasi paling nyeleneh dalam sejarah Persib datang dari Nova Arianto.

Sang bek terkenal dengan selebrasi “suster ngesot” yang langsung membuat penonton heboh.

Nova merayakan gol dengan merangkak sambil menggoyangkan badan, menyerupai karakter horor Indonesia.

Aksinya yang tak biasa ini membuat namanya langsung melejit dan selebrasi itu menjadi bahan pembicaraan publik.

3. Cium Jari Telunjuk ala Cristian Gonzales

Sumber :

• instagram/el_locogoliadorcg10_

Cristian Gonzales, salah satu striker paling tajam yang pernah mengenakan seragam Persib, juga punya gaya perayaan khas.

Selebrasi ikoniknya yakni mencium jari telunjuk sambil menengadahkan kepala ke langit itu diketahui bermakna ucapan terima kasihnya kepada Tuhan.