Teringat Rachmat Afandi? Striker Asli Betawi Milik Persija Jakarta yang Pernah Berseragam Persib Bandung, Kini Jadi Pemilik Klub
- Persija.id
tvOnenews.com - Ketika era Bambang Pamungkas mulai senja, Persija Jakarta pernah punya striker yang sepadan dalam diri anak asli Betawi, Rachmat Afandi.
Namun siapa sangka kalau Rachmat Afandi ternyata pernah bermain untuk Persib Bandung, meskipun di sana kariernya tidak begitu terlihat.
Bukan cuma Persija Jakarta dan Persib Bandung saja, dua klub dengan sejarah rivalitas tinggi seperti Arema FC dan Persebaya Surabaya juga pernah dia bela.
Memasuki usia 34 tahun, Rachmat Afandi mulai memikirkan menepi dari dunia sepak bola. Pada 2018, sang striker Betawi ini putuskan gantung sepatu.
Tak disangka, transformasi Rachmat Afandi setelah pensiun cukup mengagetkan. Beragam profesi dijalani sang mantan pemain termasuk jadi pemilik klub.
Lalu, bagaimana kabar Rachmat Afandi sekarang?
- ANTARA/Fahrul Jayadiputra/Koz/Spt/11
Merupakan anak Betawi asli, Rachmat Afandi lahir di Jakarta pada 5 April 1984. Ia memulai karier sepak bolanya saat bergabung dengan klub internal Persija, Tunas Betawi.
Setelahnya, Rachmat Afandi pindah ke Pelita Jaya. Di sini, ia bermain di Piala Soeratin U-19. Padahal, saat itu usianya baru berusia 13 tahun atau lebih muda dari semestinya.
Penampilan gemilang Rachmat Afandi di Piala Soeratin U-19 membuatnya terpilih untuk ikut menimba ilmu di Italia seperti tim PSSI Primavera sebelumnya.
Akan tetapi, hal itu urung terlaksana lantaran di Jakarta terjadi kerusuhan pada 1998. Akhirnya, Rachmat Afandi memilih pulang ke klub asalnya, Persija Jakarta.
“Kalau sebelumnya satu tim berangkat, seperti program Primavera dan Baretti, saya seharusnya berangkat sendiri ke Torino. Namun, tidak lama pecah kerusuhan 1998, jadi saya batal berangkat,“ katanya di YouTube Irvan Museng.
Pada musim 2002, Rachmat Afandi promosi ke tim senior Persija Jakarta. Sayangnya, ia datang di waktu yang kurang tepat lantaran Macan Kemayoran sudah diperkuat striker lokal macam Bambang Pamungkas dan Widodo C. Putro.
Hingga kemudian ia menyeberang ke Persebaya Surabaya semusim berikutnya. Karier Rachmat Afandi dari sini lebih sering berganti klub.
Total ada enam klub Liga Indonesia yang diperkuat Rachmat Afandi selama sembilan musim, di antaranya Persebaya Surabaya, Pelita KS, Persibom, Persikabo, PSMS Medan, Arema Malang dan Persib Bandung.
Karier Rachmat Afandi di Persib Bandung tak cukup bersinar sedangkan saat memperkuat Arema FC, dia ikut menjuarai Liga Indonesia serta runner-up Piala Indonesia.
Sembilan musim merantau, Rachmat Afandi pulang ke cinta sejatinya, Persija Jakarta. Pada momen ini, ia datang dengan kondisi jauh lebih matang dibanding periode junior.
Salah satu yang paling ikonik ialah ketika Rachmat Afandi membantu Persija Jakarta merubuhkan keangkeran Persipura Jayapura di Stadion Mandala pada Liga Indonesia 2012.
Sebiji golnya membawa Persija Jakarta raih poin penuh atas Persipura Jayapura di kandangnya sendiri sekaligus jadi tim kedua setelah Persiwa Wamena yang melakukannya.
Total lima musim striker berpostur 172 cm itu di Persija Jakarta dengan torehan 12 gol. Namun, ada satu penyesalan dalam benaknya yakni gagal juara dengan Macan Kemayoran.
“Saya bilang saya juara di Arema saya bangga, tapi akan jauh lebih bangga kalau saya juara dengan Persija walaupun gak kesampaian,“ kata Rachmat Afandi di YouTube Skor Indonesia.
Pindah dari Persija Jakarta, Rachmat Afandi masih berkelana ke tiga klub lagi seperti Mitra Kukar, Persita Tangerang dan Semen Padang. Ia akhirnya pensiun pada 2018.
Sedangkan di level internasional, pemain yang tinggal di Jakarta Barat itu hanya pernah memperkuat Timnas Indonesia kelompok umur, mulai U-16, U-19, U-20 serta U-23.
Update Terbaru dari Rachmat Afandi
Sama seperti mantan pemain lainnya, Rachmat Afandi langsung ambil sekolah kepelatihan usai pensiun. Ia memegang lisensi C AFC pada 2018.
Akan tetapi, lisensi kepelatihannya itu sempat tidak dia pakai lantaran sang legenda memilih untuk bekerja kantoran daripada berkarier di sepak bola lagi.
“Sekitar dua tahun ini saya sudah pensiun dari sepak bola. Sempat beristirahat di rumah beberapa bulan dan sudah mulai ambil lisensi kepelatihan. Namun, 2020 ini saya memilih untuk mulai bekerja kantoran,“ ujarnya di YouTube Irvan Museng.
Walau begitu, kerinduan Rachmat Afandi terhadap sepak bola tak terbendung lagi. Kali ini, ia membentuk klub yang dia kelola sendiri bernama Rachmat Afandi FC.
Bahkan pada musim ini, Rachmat Afandi dipercaya sebagai pelatih baru Slawi United yang berkompetisi di Liga 4 menggantikan juniornya, Egi Melgiansyah.
(han)
Load more