Selama Ini Publik Salah Menilai Bojan Hodak, Marc Klok Bongkar Sisi Lain Pelatih Persib Bandung
- tvOnenews.com - Dwi R Belva
tvOnenews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, kembali mencuri perhatian setelah berhasil membawa Maung Bandung meraih tujuh kemenangan beruntun.
Pada laga terbaru di Super League, Marc Klok dan rekan-rekan menaklukkan Dewa United dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, pada Kamis (21/11/2025).
Andrew Jung menjadi penentu kemenangan melalui eksekusi penalti, membuat total gol penyerang asal Prancis tersebut bertambah menjadi enam.
Usai kemenangan itu, Persib langsung mengalihkan fokus menuju laga penting AFC Champions League Two (ACL2) melawan Lion City Sailors di Singapura pada Rabu (26/11). Selain tampil dominan di Super League, Persib juga tampil meyakinkan di level Asia sebagai wakil Indonesia di ACL2.
Bagaimana tidak, juara dua musim Liga Indonesia itu mengalahkan Selangor FC dua kali dengan skor 3-2 dan 2-0.
Kesuksesan Bojan musim ini menjadi jawaban atas keraguan yang sempat mengiringi awal kedatangannya. Ketika ia menggantikan Luis Milla pada awal musim 2023–2024, banyak pihak meragukan kemampuannya.
Namun, ia justru membawa Persib menyabet gelar juara dua musim berturut-turut dan terus menjaga tren positif hingga musim ini.
- tvOnenews.com - Dwi R Belva
Di balik karakter Bojan yang selama ini terlihat keras dari pinggir lapangan, ternyata ada sisi lain yang tidak banyak diketahui publik. Hal itu diungkapkan gelandang Persib, Marc Klok.
“Penonton mungkin liat coach Bojan Hodak sosok yang tegas ya. Padahal enggak, dia di lapangan bercanda terus, ngelawak terus. Selalu senyum,” ujar Klok dalam tayangan YouTube Vindes.
Klok juga mengenang momen ketika Bojan pertama kali masuk menggantikan Luis Milla. Suasana tim yang baru ditinggal Milla digambarkan sangat suram.
“Ada apa ini, apa ada seseorang yang meninggal? Seakan semua berduka,” kenang Klok menirukan perkataan Bojan.
Seiring waktu, Bojan berhasil mengembalikan atmosfer positif di ruang ganti dan membangun kembali semangat tim. Ia pun dikenal jarang memarahi pemain.
“Kenapa dia sukses? Karena dia punya chemistry dengan tim ini,” tutup Klok. (ind)
Load more