Diserang Cedera Serius, Donny Warmerdam Tetap Ngotot Latihan Setiap Hari Demi PSIM Yogyakarta

Jakarta, tvOnenews.com - Gelandang asing PSIM Yogyakarta, Donny Warmerdam, memasang target ambisius bisa kembali merumput bersama Laskar Mataram pada akhir Desember mendatang, setelah menjalani masa pemulihan cedera pergelangan kaki kirinya.

Donny sebelumnya mengalami cedera fracture weber pada pergelangan kaki kiri saat mengikuti sesi latihan rutin PSIM. Gips pada kakinya telah dilepas pada 10 Oktober lalu, tetapi sang pemain masih harus melewati tahap rehabilitasi sebelum benar-benar kembali ke lapangan.

“Aku berharap bisa bergabung dengan latihan tim pada akhir Desember, tetapi belum tahu pastinya. Semua tergantung hasil kontrol ke rumah sakit nanti,” ujar Donny, dikutip dari laman resmi PSIM, Kamis (20/11/2025).

Fokus Pemulihan di Yogyakarta

Manajemen dan tim pelatih PSIM terus memantau perkembangan kondisi gelandang asal Belanda tersebut. Saat ini, Donny tengah fokus menjalani program pemulihan pasca-cedera yang disusun bersama tim medis.

Proses penyembuhan Donny mendapat dukungan penuh dari Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta. Namun, intensif yang ia jalani bersama fisioterapis profesional sejauh ini dilaporkan berjalan lancar dan sesuai rencana.

Fokus utama terapi saat ini adalah penguatan pergelangan kaki kiri yang sebelumnya cedera. Progres pemulihan Donny akan dievaluasi kembali sekitar tiga minggu mendatang, bertepatan dengan jadwal kontrol medis berikutnya di rumah sakit.

“Semoga hasilnya baik dan aku bisa bermain secepat mungkin, karena aku sangat merindukannya,” tutur Donny.

Tetap Jaga Kebugaran Fisik

Meski masih dalam tahap pemulihan, Donny tidak tinggal diam. Ia tetap berinisiatif menjaga kondisi fisiknya dengan latihan mandiri di luar program terapi utama.

“Hampir setiap hari aku pergi ke gym (pusat kebugaran) di kompleks tempat tinggalku untuk latihan upper body (tubuh bagian atas). Aku berlangganan di sana,” ujarnya.

Selain latihan di gym, Donny juga mulai kembali menggerakkan kakinya secara bertahap melalui aktivitas olahraga ringan di sekitar kediamannya. Semua dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak mengganggu proses pemulihan.

“Aku sudah mulai jogging pelan-pelan untuk melihat perkembangan cedera kakiku. Kadang-kadang, aku juga bersepeda atau berenang,” tambahnya.