Saddil Ramdani Akhirnya Angkat Bicara usai Mengamuk hingga Rusak Bench Pemain karena Diganti Bojan Hodak di Laga Persib Vs Persis
- Instagram - Saddil Ramdani
Jakarta, tvOnenews.com - Saddil Ramdani akhirnya angkat bicara usai mengamuk hingga merusak bench pemain karena diganti. Kejadian tersebut terjadi pada pekan ke-9 Super League 2025-2026 antara Persib Bandung melawan Persis Solo.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (27/10/2025), Saddil Ramdani tampil sebagai starter. Namun, ia hanya bertahan di lapangan selama 31 menit saja.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, terpaksa mengganti Saddil lebih cepat. Pasalnya, Maung Bandung harus bermain dengan 10 pemain usai Luciano Guaycochea mendapat kartu merah pada menit ke-28.
Saat hendak berjalan ke pinggir lapangan, Saddil tampak mempertanyakan keputusan tersebut. Ia kemudian menolak menjabat tangan Bojan Hodak sambil memperlihatkan gestur bertanya kepada pelatihnya.
- Persib Bandung
Rekan-rekannya yang lain mencoba menenangkan pemain berusia 26 tahun tersebut. Bahkan, manajer Persib, Umuh Muchtar, mencoba berbicara kepadanya.
Ia kemudian melempar sebuah botol dan tampak tak bisa mengendalikan emosinya. Setelah itu, ia duduk dan memukul bench pemain hingga pecah.
Atas kejadian tersebut, Saddil Ramdani akhirnya angkat bicara. Ia mengakui bahwa reaksinya tersebut sangat tidak perlu dilakukan.
“Hello semuanya, teman-teman, terima kasih ya atas kritik dan sarannya terhadap reaksi saya semalam yang benar-benar tidak profesional. Itu reaksi spontan yang tidak patut dibenarkan oleh siapa pun,” tulis Saddil dikutip dari akun Instagram pribadinya, Selasa (28/10/2025).
Mantan pemain Persela Lamongan ini menjelaskan, kekecewaan tersebut bukan karena diganti, melainkan karena ingin memberikan yang terbaik lewat permainannya untuk Pangeran Biru.
“Tapi jujur, itu murni kekecewaan pada diri saya sendiri karena saya selalu ingin bermain dan memberikan yang terbaik untuk tim ini di setiap pertandingan serta berjuang sampai akhir,” lanjutnya.
“Dari lubuk hati, saya selalu mendukung apa yang menjadi keputusan pelatih dan untuk kebaikan tim ini,” sambungnya.
Saddil pun meminta maaf jika perilakunya di pertandingan semalam sangat tidak pantas. Ia menyatakan bahwa kejadian tersebut akan dijadikan pelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Load more