Bak Petir di Siang Bolong! Persib Langsung Dapat Kabar Buruk dari AFC usai Kalahkan Selangor FC dan Selangkah Lagi Lolos 16 Besar ACL 2, Ada Apa?
- AFC
Terancam Hukuman AFC
- AFC.com
AFC benar-benar tidak main-main dalam menegakkan disiplin di ajang ACl 2. Salah satu pelanggaran yang menjadi perhatian serius adalah aksi penyalaan petasan oleh suporter di dalam stadion.
Dalam regulasi resmi AFC Disciplinary & Ethics Code, setiap klub yang suporternya menyalakan flare, smoke bomb, atau kembang api di stadion bisa dikenai denda minimal 5.000 dolar AS atau sekitar Rp80 juta untuk satu perangkat.
Jika jumlah kembang api yang dinyalakan lebih dari satu, nominalnya akan meningkat drastis. Untuk dua hingga lima perangkat, denda bisa naik menjadi 10.000 dolar AS atau sekitar Rp160 juta, dan apabila jumlahnya mencapai enam hingga sepuluh perangkat, klub bisa terkena sanksi hingga 20.000 dolar AS atau setara Rp320 juta.
Namun, hukuman tidak berhenti sampai di situ. AFC juga memiliki kewenangan untuk menjatuhkan sanksi tambahan berupa penutupan sebagian atau seluruh tribun stadion, pertandingan tanpa penonton, hingga larangan bagi suporter klub untuk hadir dalam laga tandang berikutnya.
Semua keputusan itu tergantung pada tingkat pelanggaran dan dampak yang ditimbulkan terhadap keamanan maupun jalannya pertandingan.
AFC menegaskan bahwa klub wajib bertanggung jawab penuh atas perilaku suporternya, baik di kandang maupun di laga tandang. Artinya, meskipun klub tidak secara langsung memerintahkan aksi tersebut, tanggung jawab tetap berada di pihak manajemen.
Komite Disiplin dan Etika AFC biasanya menilai pelanggaran berdasarkan jumlah flare yang digunakan, tingkat bahaya yang ditimbulkan, dampaknya terhadap pertandingan, serta apakah klub tersebut memiliki riwayat pelanggaran sebelumnya.
Dengan demikian, Persib terancam mendapat sanksi dari AFC usai pertandingan melawan Selangor FC. Namun, hal ini juga tergantung dari perangkat pertandingan apakah kejadian itu dilaporkan atau tidak. (fan)
Load more