Cuma Gara-gara Ini AFC Sanksi Persib 2000 Dolar AS, Manajemen Akui Khilaf Baca Regulasi ACL Two 2025-2026
- tvOnenews/Dwi RB
Jakarta, tvOnenews.com - AFC memberikan sanksi pada Persib Bandung dengan total 2000 dolar AS atau setara dengan Rp33 juta. Sanksi denda tersebut diberikan AFC pada sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh Persib.
AFC memberikan sanksi atas Persib yang luput dengan penggunaan nomor kursi dalam tiket penonton dan pemberian nomor kursi di tribun penonton pada babak play off AFC Champions League Two 2025-2026 melawan Manila Digger.
Persib memang tak pernah mencantumkan nomor kursi baik di tribun penonton maupun pada tiket yang dibeli suporter. Termasuk untuk laga melawan Manila Digger yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, 13 Agustus 2025 lalu.
Persib terbukti melanggar regulasi soal 'Seating' dalam Regulasi Stadion AFC dan Regulasi Kompetisi AFC Champions League Two 2025-2026 tentang General Requirements.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan mengaku salah dan menghormati keputusan yang dikeluarkan oleh AFC.
"Keputusan tersebut berkaitan dengan temuan teknis mengenai belum adanya penomoran kursi (seat number) di area tribun stadion," kata Adhitia.
Adhitia tak menampik bahwa pihaknya abai dalam regulasi tersebut dan siap bertanggung jawab dengan sanksi tersebut.
"Kami menerima keputusan tersebut dengan penuh tanggung jawab dan menjadikannya sebagai bahan evaluasi agar penyelenggaraan pertandingan di masa mendatang dapat sepenuhnya memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh AFC," kata Adhitia.
Sebenarnya, Persib pun tidak melakukan hal serupa di laga melawan Lion City Sailors pada laga perdana AFC Champions League Two 2025-2026. Sehingga Persib masih berpeluang mendapatkan sanksi serupa.
Untuk itu, Adhitia memastikan adanya proses pembelajaran yang dilalui manajemen sebagai pendatang baru di AFC.
"Sebagai klub yang terus berkembang di level regional, kami memandang setiap masukan dan keputusan dari AFC sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk memperkuat profesionalisme organisasi, termasuk dalam aspek teknis penyelenggaraan pertandingan," kata Adhitia.
Adhitia pun memastikan ada pembenahan untuk pertandingan Persib Bandung baik di tingkat nasional maupun Asia.
"Persib berkomitmen untuk terus berbenah dan memastikan setiap laga yang digelar dapat memberikan pengalaman terbaik dan aman bagi seluruh pihak yang terlibat," katanya. (hfp)
Load more