Borong Pemain Grade S di Menit Akhir, Ternyata Alasan Persib Rombak Susunan Pemain Jelang Tenggat Transfer Awal Musim

Bandung, tvOnenews.com - Persib mendatangkan empat amunisi baru di akhir tenggat transfer awal musim Super League 2025/2026. Pelatih Persib, Bojan Hodak menjelaskan alasan dia melakukan perombakan tim.

Skuat Persib untuk musim 2025/2026 sebenarnya sudah dirilis pada awal Agustus 2025. Namun setelah tiga laga di kompetisi digelar, Maung Bandung tiba-tiba bergerak aktif di jendela transfer.

Empat pemain dilepas dengan status pinjaman. Mereka adalah Zalnando, Henhen Herdiana, Dedi Kusnandar dan Dimas Drajad. 

Sebagai gantinya, tak tanggung-tanggung Persib membawa banyak pemain grade S dengan mendatangkan Federico Barba, Thom Haye, Eliano Reijnders serta Andrew Jung. 

Bojan menyebut bahwa sebenarnya keempat pemain ini sudah masuk bidikan sejak awal. Namun karena mahar yang diminta tinggi, maka Persib mundur teratur.

"Saya katakan kepada anda, yang membedakan adalah harga. Karena satu bulan lalu, kami mengingingkan semua pemain ini, tetapi saat itu harganya sangat tinggi. Kami tak mau untuk membayar seharga itu," ujar Bojan di Lapangan Pendamping Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (3/9/2025).

Ketika kondisinya pemain-pemain bidikan belum bisa menemukan klub tujuan jelang tenggat transfer musim panas, Persib jadi punya kesempatan untuk mendekati lagi target incarannya.

"Tapi sekarang ketika transfer window akan ditutup, kami memberikan lagi tawaran dan mereka juga belum memiliki klub. Jadi ini merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan pemain itu," lanjutnya.

Bojan mewajarkan pemain incarannya memiliki harga yang tinggi. Karena mereka merupakan pemain aktif yang bermain untuk klub-klub kasta teratas di Eropa.

"Lihat. karena semua pemain itu, Barba bermain di Serie A, Thom dan Eliano juga bermain di liga top Eropa, mereka tentu tidak mau datang dengan cuma-cuma. Mereka meminta uang yang besar," lanjutnya.

Namun setelah mengetahui nilai kontraknya masuk ke dalam anggaran, Persib pun melakukan negosiasi ulang hingga terjadi kesepakatan jelang hari penutupan pendaftaran. Hingga akhirnya, Persib pun membawa dua andalan Timnas Indonesia dan juga dua pemain Eropa. 

"Tetapi ketika mereka tidak dapat yang lebih baik, dalam sepakbola ini dinamakan bursa, saat harganya sangat tinggi, jangan dibeli. Tapi ketika harganya turun maka beli, betul kan? Ini seperti bitcoin," pungkasnya.(dwi/hfp)