Peter De Roo Murka Usai Persis Solo Kalah: Ini Penampilan Terburuk dalam Bertahun-tahun!
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persis Solo, Peter De Roo, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai tim asuhannya kalah 0-2 dari Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga lanjutan BRI Super League pekan ke-4 di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Jumat (29/8/2025) malam.
Menurut De Roo, performa Persis pada laga tersebut merupakan salah satu yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
“Ini mungkin yang terburuk yang saya lihat selama bertahun-tahun. Dari awal pertandingan kami sudah kesulitan,” tegasnya saat konferensi pers di Bandar Lampung.
Ia mengungkapkan, timnya kesulitan sejak menit awal, terutama dalam penerimaan bola, pergerakan mencari ruang bebas, hingga transisi permainan.
“Masalahnya kami terlalu lambat, ceroboh, dan kehilangan banyak bola. Lawan bermain sangat langsung dan memanfaatkan transisi dengan baik, sedangkan kami tidak mampu menekan maupun bertahan dengan benar,” ujar De Roo.
Pelatih asal Belanda itu menegaskan, absennya beberapa pemain kunci bukan alasan utama kekalahan timnya.
“Kehilangan satu pemain tentu berdampak, tapi bukan penyebab kekalahan. Kami kalah karena tidak cukup bagus di setiap aspek permainan,” katanya.
De Roo juga mengakui Bhayangkara tampil lebih baik sepanjang pertandingan.
“Mereka tim yang lebih baik hari ini. Kami tidak bertahan dengan baik, tidak menciptakan peluang, dan setiap aspek permainan tidak berjalan. Jadi, kami pantas kehilangan poin. Hal ini akan dievaluasi agar tim segera bangkit,” tambahnya.
Dalam laga tersebut, Bhayangkara memastikan tiga poin lewat gol Ilija Spasojevic di menit ke-24 dan Fareed Sadat pada menit ke-53.
Hasil ini membuat Bhayangkara Presisi Lampung FC naik ke posisi 7 klasemen sementara dengan koleksi 4 poin dari empat pertandingan (1 menang, 1 imbang, 2 kalah).
Sementara itu, Persis Solo tertahan di peringkat 11, juga dengan 4 poin, dari hasil 1 kemenangan, 1 imbang, dan 2 kekalahan.(ant/lgn)
Load more