Masih Ingat Ridhuan Muhamad, Pemain Singapura yang Pernah Bela Arema FC Dapat Ketenaran di Indonesia
- Tanjong Pagar
Jakarta, tvOnenews.com - Masih ingat Ridhuan Muhamad? Pemain Singapura yang pernah bela Arema FC mengenang kembali masa ketenarannya di Indonesia.
Ridhuan Muhamad bergabung dengan Arema 2009 bersama dengan pemain Singapura lainnya, Noh Alam Shah.
Saat itu, keduanya menjadi bintang dengan membawa Arema FC menjadi juara Liga Indonesia bersama pelatih Robert Rene Alberts.
"Setiap gim di Indonesia selalu ditonton oleh ribuan suporter, bahkan ketika Arema saat itu selalu ditonton 20-30 ribu suporter di stadion," kenang Ridhuan Muhamad.
Ridhuan Muhamad mengakui berkarir di Indonesia tak melulu soal ketenaran. Dia menyebut banyak klub yang menjanjikan kontrak besar namun dalam realisasinya justru menjadi lebih telat bahkan tak digaji.
"Beruntung saya hanya harus menunggu sampai kompetisi selesai," katanya.
Ketika Ridhuan Muhamad menyusul Noh Alam Shah, dia mengakui bukan siapa-siapa dibandingkan dengan rekan satu timnya.
Namun di sana dia justru berkembang dengan pesat termasuk dengan bantuan perbedaan atmosfer yang dia rasakan ketika masih bermain di Singapura.
"Tak ada getaran yang terjadi jika atmosfernya kurang, dan saya menikmati ketika atmosfer besar itu terasa gila, saya merasa bangga ketika laga tandang saya merasa ditekan suporter lawan," katanya.
Apa yang berbeda justru dirasakan oleh Ridhuan Muhamad adalah ketika dia tidak memiliki privasi selama memperkuat klub-klub di Indonesia.
"Itu terjadi ketika saya bersama Noh Alam Shah merasa menjadi bintang disini, tapi ketika waktu libur tiba dan kami pulang ke Singapura, 'inilah kehidupan asli kita', dan kita tertawa," katanya.
Salah satu ketenaran yang dia banggakan adalah ketika dia tidak merasa butuh penjagaan karena justru sudah dijaga oleh pihak keamanan dan bahkan tanpa dibayar.
"Secara otomatis pihak keamanan mengikuti kita, bahkan di toilet mereka menjaga kita," kenangnya.
Dia bersyukur bisa bermain di Indonesia bersama Noh Alam Shah. Menurutnya, Noh Alam Shah masih menjadi legenda di sepak bola Indonesia.
"Dia adalah sosok bermental baja dan memiliki sikap yang disiplin, dia selalu memberikan 1000 persen kemampuannya," katanya.
Load more