Keok dari Mantan, Ini Alasan Carlos Pena Usai Persita Tangerang Kalah Telak 4-0 saat Hadapi Persija Jakarta
- Instagram/Carlos Pena
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, membeberkan alasan di balik kekalah telak Pendekar Cisadane dari Persija Jakarta.
Persita Tangerang harus mengawali Super League musim 2025/2026 dengan sangat buruk usai tumbang 4-0 saat menghadapi Persija Jakarta.
{{imageId:360839}}
Pertandingan tersebut berlangsung di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Minggu (10/8/2025) malam WIB.
Setelah laga, Carlos Pena mengaku sangat kecewa terhadap hasil yang diraih skuadnya saat bertamu ke markas Macan Kemayoran.
Meski demikian, dirinya mengaku ingin segera melupakan hasil buruk dari Persija Jakarta dan memilih fokus terhadap pertandingan selanjutnya.
"Ini adalah hasul yang sulit bagi kami, tentu kami sangat kecewa dengan hasilnya," ujar Carlos Pena dalam konferensi pers usai laga, Minggu (10/8/2025).
"Tetapi kami ingin bergerak maju dan mulai berpikir secepat mungkin untuk pertandingan selanjutnya," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu mengaku jika sebenarnya Persita Tangerang mampu menjalankan strategi sesuai arahannya di babak pertama.
Dirinya pun menyebut jika sempat melakukan sejumlah pergantian untuk bisa mengejar ketertinggalan saat Persija Jakarta memimpin 1-0.
{{imageId:360834}}
Namun, alih-alih bisa menyamakan kedudukan, Persita Tangerang justru kembali harus kebobolan sehingga laga berjalan semakin sulit.
"Kami mempertimbangkan gol pertama dari situasi set-piece, lalu ketika di babak kedua yang kami pikir lebih baik, kami melakukan pergantian untuk menyerang lebih banyak," jelas Carlos Pena.
"Jadi kami mempertimbangkan gol kedua dari set-piece yang tentu saja kesalahan dari kami. Dan setelah kedudukan 2-0, situasi semakin sulit dengan Persija semakin nyaman dengan membuat sejumlah ruang," lanjutnya.
Carlos Pena beralasan jika setelah kedudukan menjadi 2-0, Persita Tangerang semakin kewalahan untuk membendung serangan dari Persija Jakarta.
Ia pun turut menyoroti dua gol roket milik Persija Jakarta dari luar kotak penalti yang dicetak Maxwell Souza dan Allano Lima.
"Tentu saja dua gol terakhir itu menarik, tembakannya dari jauh. Kita tidak bisa melakukan apa-apa," kata Carlos Pena.
"Jadi bagi saya, itu adalah sebuah permainan, sampai 2-0 itu lebih tepatnya kita berada dalam strategi. Tetapi setelah 2-0, tidak berguna untuk menganalisisnya setelah itu," tutupnya.
(igp/aes)
Load more