Persija Jakarta Tambah Pemain Asing Lagi! Mauricio Souza Bocorkan Strategi Skuad Macan Kemayoran di Super League 2025
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, mulai menyusun kerangka utama skuadnya untuk menghadapi Super League 2025-2026.
Setelah melewati tujuh sesi latihan, Souza mengaku sudah memiliki gambaran awal komposisi tim.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
“Sudah ada bayangan di kepala. Tapi semuanya masih bisa berubah. Gustavo (Almeida) dan Ryo (Matsumura) masih latihan terpisah,” ungkap Souza saat memimpin latihan di Persija Training Ground, Depok, Kamis.
Ia menambahkan, Matsumura akan segera menjalani operasi dan kemungkinan absen cukup lama.
Sementara itu, Gustavo masih menjalani tahap akhir pemulihan cedera dan belum pasti bisa diturunkan di laga pembuka.
Souza juga mengonfirmasi bahwa Persija akan segera menambah satu pemain asing.
Saat ini, skuad Macan Kemayoran sudah memiliki sembilan pemain asing yang mayoritas dari Brasil dengan Ryo Matsumura sebagai satu-satunya pemain asing non-Brasil asal Jepang.
Di musim baru Super League ini, Persija akan bermarkas di Jakarta International Stadium (JIS).
Stadion tersebut sudah dijajal saat perkenalan tim dan pertandingan uji coba melawan Arema FC, Sabtu (26/7).
Bek anyar Persija, Jordi Amat, sempat mengkritik kondisi rumput JIS yang dianggap kurang ideal.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Namun Souza menilai kondisi lapangan masih tergolong baik dan tidak mengganggu permainan secara keseluruhan.
“Lapangan cukup bagus. Memang agak lembap dan beberapa rumput terangkat, tapi tidak berdampak besar pada jalannya pertandingan. Tentu saja, para pemain ingin bermain di lapangan terbaik,” ujar eks pelatih Madura United itu.
Sekadar diketahui, Persija Jakarta menyelesaikan Liga 1 2024/2025 di posisi ketujuh klasemen.
Mereka akan memulai musim baru Super League 2025/2026 dengan menjamu Persita Tangerang pada Minggu, 10 Agustus.
Laga ini juga akan menjadi reuni dengan pelatih Persita saat ini, Carlos Pena, yang sempat menangani Persija sebelum didepak di akhir musim lalu.
(ant/aes)
Load more