Respons Madam Pang Lihat Final Piala Presiden 2025 Sempat Dihentikan karena Hujan Deras: Sangat Disayangkan, tapi…
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang, memaklumi kondisi cuaca buruk yang sempat mewarnai laga final Piala Presiden 2025 antara Oxford United kontra Port FC.
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai laga final yang digelar pada Minggu (13/7/2025) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Dalam pertandingan itu, Port FC berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan Oxford United dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan klub asal Thailand itu dicetak oleh Teerasak Poeiphimai (43') dan Brayan Perea (48'), setelah sebelumnya sempat tertinggal lebih dulu.
Port FC mampu membalikkan keadaan saat hujan deras mengguyur stadion—kondisi yang sempat membuat pelatih Oxford United, Gary Rowett, khawatir terhadap keselamatan para pemainnya.
Ia pun melakukan rotasi besar-besaran yang justru dimanfaatkan Port FC untuk mengambil alih permainan.
Meski menyayangkan hujan deras yang sempat mengganggu jalannya laga, Madam Pang tetap memaklumi situasi tersebut.
Ia menyebut, cuaca seperti itu juga kerap terjadi di Thailand.
"Sayangnya, hujan deras turun saat pertandingan. Tapi seperti yang Anda tahu, di Thailand, musim hujan bisa berlangsung hampir enam bulan," ujar Madam Pang.
"Itulah mengapa pertandingan hari ini sangat sulit diprediksi karena hujan dan kondisi lainnya. Bagaimanapun juga, terima kasih atas trofi ini," sambungnya.
Pemilik Port FC itu juga mengaku sangat terhormat bisa ambil bagian dalam turnamen Piala Presiden 2025.
Ia menilai, ajang ini tak hanya memberikan pengalaman kompetitif, tetapi juga mempererat hubungan antara Indonesia dan Thailand.
"Ini trofi pertama Port FC musim ini, dan juga menjadi kebanggaan bagi tim yang mewakili Thailand," jelas Madam Pang.
"Saya benar-benar merasakan persahabatan dan rasa hormat yang luar biasa antara dua negara, Indonesia dan Thailand," tutupnya.
(igp/sub)
Load more