Jurang Harga Pasaran Ole Romeny dan Paulinho Bak Bumi dan Langit, sang Pemain Arema Ternyata …
- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
Jakarta, tvOnenews.com - Perbedaan harga pasaran antara Ole Romeny dan Paulinho ternyata layaknya bumi dan langit, seiring dengan insiden yang membuat sang bomber Timnas Indonesia cedera.
Pada Kamis (10/7/2025) malam WIB, Romeny memainkan laga keduanya bersama Oxford United di Piala Presiden 2025, dengan menghadapi Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Dia tampil sebagai starter dan bahkan mencetak satu gol sebelum ditarik keluar pada menit ke-17 setelah mengalami cedera.
- Instagram - @officialpialapresiden dan Paulinho
Sang bomber Timnas Indonesia harus ditarik keluar setelah diinjak oleh pemain asing Arema FC, Paulinho.
Insiden tersebut membuat para suporter Timnas Indonesia geram, karena hal ini bisa merugikan skuad Garuda.
Menit bermain sangatlah penting, dan Romeny kini terancam untuk absen pada saat kasta kedua Liga Inggris, Divisi Championship, dimulai lagi pada bulan Agustus depan.
Terlebih, dia sedang berusaha membantu Timnas Indonesia meraih tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Meski Kualifikasi Piala Dunia 2026 baru akan dilanjutkan di bulan Oktober, persiapan menuju ke ajang tersebut dengan menit bermain yang cukup dan kebugaran tentunya sangat berarti.
- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
Romeny pun sempat geram karena insiden tersebut, dengan mengunggah momen ketika dirinya ditekel oleh Paulinho di media sosial Instagram.
“Tidak ada kartu merah? Lelucon!” tulisnya pada Kamis (10/7/2025) malam WIB, sebelum unggahan tersebut dihapus pada beberapa jam kemudian.
Di sisi lain, ada yang unik dari sisi harga pasaran antara Romeny dengan Paulinho, sebagaimana yang dilaporkan Transfermarkt.
Menurut situs penaksir harga pemain sepak bola tersebut, Romeny memiliki harga pasaran 1,2 juta euro atau sekitar Rp22,7 miliar.
Dari sumber yang sama, Paulinho Moccelin tidak memiliki nilai pasaran sama sekali pada saat ini.
- Piala Presiden
Terakhir, striker berusia 31 tahun itu ditaksir bernilai 300 ribu euro (Rp5,6 miliar) namun harga pasarannya menghilang sejak Maret 2025.
Load more