Peluang Jadi Juara Piala Presiden 2025 Tertutup, Persib Bandung Pilih TC di Thailand
- Persib
Jakarta, tvOnenews.com - Persib Bandung dipastikan gagal menjadi juara Piala Presiden 2025 setelah ditahan imbang Dewa United.
Gol Wiliam Marcilio berhasil dibalas gol Egy Maulana Vikri yang membuat Persib Bandung harus berbagi poin.
Hasil ini pun memastikan Persib tak bisa menjadi juara grup karena di laga pertama sudah lebih dahulu kalah dari Port FC.
Pemenang Piala Presiden 2025 ditentukan dengan dua klub juara grup yang akan bertemu langsung di babak final.
Gagal menjadi juara Piala Presiden nyatanya tak mengurangi semangat Persib Bandung untuk menyongsong Super League 2025-2026 dan kompetisi Asia.
Persib Bandung ternyata sudah lebih dahulu merencanakan pemusatan latihan alias training camp (TC) di Thailand.
Tim akan berangkat pada 17 Juli 2025 dan berada 11 hari di Thailand.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan menyebut pemilihan Thailand ini merupakan bentuk keseriusan Persib untuk menatap kompetisi yang diikutinya.
Selain Super League 2025-2026, Persib Bandung akan turut mengikuti kompetisi Asia dengan laga terdekat play off AFC Champions League Two melawan Manila Digger.
Jika Persib menang, maka Maung Bandung akan tampil di AFC Champions League Two. Sebaliknya, kekalahan dari klub Filipina ini membuat Persib akan mengikuti jejak Dewa United untuk tampil di AFC Challenge League.
“Kami mendukung penuh program dari tim pelatih. Thailand dipilih karena kualitas kompetisinya yang lebih tinggi dan cocok dengan kebutuhan tim dalam membangun kesiapan menghadapi Liga 1 dan kompetisi Asia,” ujar Adhitia.
Selama di Thailand, Persib juga dijadwalkan akan menjalani serangkaian laga uji tanding melawan beberapa klub papan atas Liga Thailand.
Uji tanding ini menjadi bagian penting dari agenda pemusatan latihan untuk mengukur sejauh mana progres taktik dan kesiapan mental bertanding para pemain dalam menghadapi lawan-lawan dengan level kompetisi yang lebih tinggi.
Pemusatan latihan di luar negeri ini sekaligus menjadi tonggak sejarah baru bagi Persib, menandai keseriusan klub dalam meningkatkan profesionalisme dan daya saing di level regional.
Ini adalah bentuk konkret dari komitmen manajemen untuk mendorong transformasi klub ke arah yang lebih modern dan kompetitif.
Load more