Masih Ingat John Tarkpor? Eks Pemain Asing Persitara dan Persebaya Era ISL, Kini Dikabarkan Tutup Usia

tvOnenews.com - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Liga Indonesia, mantan pemain asing Persebaya John Tarkpor Sonkaliey meninggal dunia.

Mantan gelandang tim nasional Liberia ini menghembuskan napas terakhirnya pada usia 38 tahun akibat flu.

Kabar ini disiarkan oleh media Liberia, John Tarkpor Sonkaliey meninggal dunia di Rumah SD Cooper, Monrovia, Liberia, pada Senin (23/6/2025).

Sebelumnya, mantan pemain asing yang bermain era Liga Super Indonesia (ISL) itu menjalani perawatan media atas keluhan mengalami flu biasa.

Hal itu dikonfirmasi juga oleh sahabatnya, Nicodemus Jacobs.

"Ia baru saja kembali dari Nimba County untuk mencari pengobatan medis setelah dilaporkan menderita flu," tulis laporan Liberian Investigator.

John Tarkpor merupakan salah satu legenda pemain asing yang pernah merumput di Liga Indonesia dari 2004 hingga terakhir 2015.

Sumber :

• Tangkapan layar

Sederet klub yang pernah dibelanya adalah Persiter Ternate, Persitara, Persebaya, Pelita Bandung, dan Persijap Jepara.

Salah satu kenangan yang paling diingat oleh penggemar Liga Indonesia adalah saat John Tarkpor membela Persitara dan meraih tempat terbaik di Indonesia Super League (ISL).

Melihat performa apiknya di Persitara, dirinya secara perlahan langsung menjadi buruan klub-klub besar ISL, salah satu yang berhasil mendapatkannya adalah Persebaya Surabaya.

Bersama tim berjuluk Bajul Ijo, John Tarkpor menjadi pemain andalan sekaligus kapten tim dan memberikan performa terbaiknya selama berseragam Persebaya.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini pernah mencetak gol spektakuler melalui tendangan bebas saat pertandingan ISL 2009 antara Persema vs Persebaya.

Laga yang digelar di Stadion Gajayana Malang itu, John Tarkpor melepaskan tendangan bebas dari jarak jauh yang melengkung dna tak bisa dihalau oleh kiper.

Sementara level tim nasional, dia lima kali memperkuat timnas Liberia.

Debutnya pertama kali untuk timnas senior Liberia pada 16 November 2003, ia masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan atas Gambia di Stadion Antoinette Tubman.

Hasil tersebut sekaligus comeback bagi Liberia usai pada leg pertama kalah 2-0. Memastikan tim berjuluk Lone Star lolos ke Kualifikasi Piala Afrika 2006 dan Piala Dunia FIFA.