ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bongkar Skandal Gila! Malut United Pecat Imran dan Yeyen Gara-gara Pemotongan Gaji dan 'Setoran Main'?

Manajemen Malut United akhirnya memberikan penjelasan terbuka terkait pemecatan pelatih kepala Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena, yang sempat memicu perhatian luas publik sepak bola nasional.
Rabu, 25 Juni 2025 - 03:34 WIB
Bongkar Skandal Gila! Malut United Pecat Imran dan Yeyen Gara-gara Pemotongan Gaji dan 'Setoran Main'?
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Manajemen Malut United akhirnya memberikan penjelasan terbuka terkait pemecatan pelatih kepala Imran Nahumarury dan Direktur Teknik Yeyen Tumena, yang sempat memicu perhatian luas publik sepak bola nasional. 

Keputusan tersebut diambil demi menjaga integritas klub dan menegakkan nilai-nilai profesionalisme dalam sepak bola Indonesia.

Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh, menegaskan bahwa keputusan itu bukan didasari faktor teknis semata, melainkan sebagai langkah tegas atas praktik-praktik menyimpang yang merusak tatanan tim. 

Ia menyebut, baik Imran maupun Yeyen telah melakukan serangkaian pelanggaran serius sejak menangani tim di Liga 2 musim lalu.

"Kami ingin fokus mempersiapkan tim menjelang Liga 1, termasuk Training Camp di Yogyakarta pada 27 Juli nanti. Tapi kami tidak bisa menutup mata terhadap berbagai praktik tidak pantas yang dilakukan keduanya," kata Asghar dilansir Rabu (25/6/2025).

Asghar mengungkapkan bahwa pemecatan itu dilatarbelakangi temuan internal terkait praktik pemotongan gaji pemain serta pengambilan fee dari dua pemain asing.

Bahkan, sejumlah pemain lokal menyampaikan bahwa mereka dimintai sejumlah uang untuk mendapatkan kesempatan bermain.

"Kami kecewa berat. Ada pemain yang mengaku harus menyetor uang agar bisa diturunkan. Fee pemain juga diambil, ini jelas melanggar prinsip profesionalisme," ujar Asghar yang didampingi Perwakilan Manajemen, Hengky Oba.

Meski sempat mendapatkan kenaikan kompensasi hingga 300 persen dari Liga 2 ke Liga 1, manajemen menilai keduanya gagal menunjukkan perubahan perilaku yang sejalan dengan nilai-nilai klub.

Terkait respons kedua sosok tersebut, Asghar menjelaskan bahwa Imran Nahumarury telah menyampaikan permintaan maaf secara tertulis. 

Dalam suratnya, Imran mengakui kesalahan, berjanji tidak mengulangi perbuatan serupa, serta menyatakan tidak akan mengklarifikasi permasalahan ini melalui media.

"Imran sudah meminta maaf secara tertulis dan kami terima itu dengan lapang dada. Semoga ini menjadi pelajaran berharga baginya ke depan," kata Asghar.

Namun, berbeda dengan Imran, hingga saat ini Yeyen Tumena belum memberikan respons atau menunjukkan itikad baik. 

Oleh karena itu, manajemen Malut United membuka opsi untuk menempuh jalur hukum atau melaporkan kasus ini ke PSSI.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT