Belum Disokong Sponsor, Sumsel United Andalkan Dana Pribadi Manajemen
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Klub sepak bola Sumsel United masih mengandalkan dana pribadi manajemen untuk membiayai operasional tim.
Hingga kini, belum ada sponsor resmi yang bergabung, tetapi hal itu tidak mengurangi semangat para pengelola membesarkan klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut.
Presiden Sumsel United, Cik Ujang, mengatakan bahwa pembiayaan tim masih dilakukan secara gotong royong oleh jajaran manajemen klub.
“Kalau sponsor, untuk sementara belum ada. Kami dulu yang patungan, bersama manajer, direktur, dan lainnya untuk biaya operasional,” ujar Cik Ujang dilansir Rabu (25/6/2025).
Ia menegaskan, semangat untuk membawa Sumsel United berprestasi tidak pernah surut meski belum didukung sponsor eksternal.
Menurutnya, kepercayaan sponsor baru akan hadir seiring dengan performa tim yang meyakinkan.
“Alhamdulillah, masih kami dan teman-teman yang lain berusaha. Sponsor itu pasti akan datang kalau performa tim bagus. Kalau pemain mantap dan tim punya potensi ke Liga 1, Insya Allah sponsor akan berdatangan,” ujarnya optimistis.
Lebih lanjut, Cik Ujang menuturkan bahwa manajemen klub memilih untuk membangun fondasi yang kuat sebelum menggandeng sponsor.
Pendekatan ini, katanya, adalah bentuk komitmen dan keseriusan dari pihak klub.
“Kalau belum apa-apa kita sudah merengek ke sana ke mari, ya sponsor juga mikir-mikir. Tapi kalau kita sudah berani keluar uang sendiri dan membuktikan keseriusan, yang lain pasti tertarik untuk ikut mendukung,” ujar dia.
Sumsel United saat ini tengah bersiap menghadapi kompetisi musim 2025/2026 dengan target jangka panjang menembus kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1.
Di tengah keterbatasan finansial, manajemen tetap fokus pada pembinaan pemain dan peningkatan kualitas tim.
Dengan dukungan publik Sumatera Selatan dan semangat kemandirian manajemen, Sumsel United berharap bisa terus berkembang dan menarik minat sponsor untuk turut ambil bagian dalam perjalanan klub ke depan.(ant/lgn)
Load more