Usia 37 Tahun Bukan Halangan, Spaso Siap Antar Bhayangkara FC Bikin Kejutan di Liga 1 Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang senior Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, menyampaikan optimismenya jelang bergulirnya Liga 1 Indonesia musim 2025/2026. 

Pemain berusia 37 tahun itu meyakini Bhayangkara FC akan mampu bersaing dengan tim-tim papan atas setelah kembali promosi dari Liga 2.

Dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat (13/6/2025), Spaso, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa Bhayangkara FC memiliki motivasi berlipat karena baru saja bangkit dari masa sulit. 

Ia menyebut tim berjuluk The Guardian seharusnya memang berada di level tertinggi sepak bola nasional.

"Rasanya sangat luar biasa karena menurut saya, tim ini harusnya ada di Liga 1. Dan saya anggap musim lalu, Bhayangkara FC adalah tim Liga 1 yang sedang main di Liga 2," ujar Spaso.

Menurut pemain naturalisasi kelahiran Montenegro itu, Bhayangkara FC menjadi salah satu tim promosi yang paling cepat melakukan persiapan menjelang musim baru.

"Kalau tidak salah, kita adalah tim promosi pertama yang sudah melakukan persiapan. Saya sangat optimistis untuk musim depan," tambahnya.

Peran Penting Sebagai Pemain Senior

Memasuki musim kompetisi yang baru, Spasojevic tidak hanya mengusung target pribadi di lapangan. 

Ia menyadari bahwa sebagai pemain paling senior di dalam skuad, peran dan tanggung jawabnya jauh lebih besar, terutama dalam membina dan membimbing para pemain muda.

"Sebagai pemain paling senior, tugas saya harus membantu teman-teman, tidak hanya di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Dan tentu saya akan lakukan yang terbaik karena ada banyak anak muda di tim ini," tuturnya.

Spaso juga menjelaskan bahwa Bhayangkara FC telah menjalani latihan intensif selama dua pekan terakhir sebagai bagian dari persiapan menghadapi ketatnya persaingan di Liga 1. 

Ia mengapresiasi kesiapan fisik dan mental rekan-rekannya yang menurutnya menunjukkan progres positif.

"Memasuki latihan dua pekan pertama ini, saya sangat senang karena kita istirahat cukup lama. Tapi semua instruksi pelatih bisa kita jalankan. Tidak ada pemain cedera. Pasti nanti kalau sudah lebih komplet akan lebih bagus lagi," kata mantan penyerang Timnas Indonesia tersebut.