Rafael Struick Pilih Gabung Bhayangkara FC usai Resmi Dilepas Brisbane Roar? Manajer Timnas Indonesia Buka Peluang

Jakarta, tvOnenews.com – Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, bisa memilih bergabung dengan klub promosi Liga 1, Bhayangkara FC, usai resmi dilepas Brisbane Roar.

El Klemer -sapaan akrab Rafael Struick- resmi meninggalkan Brisbane Roar pada akhir musim ini. Hal itu diumumkan oleh pihak klub di laman resmi mereka pada Selasa (27/5/2025).

The Roar -julukan Brisbane Roar- tidak memperpanjang kontrak striker berusia 22 tahun itu yang akan habis pada 30 Juni 2025 usai didatangkan pada Sepember 2024.

Sumber :

• Brisbane Roar

“Brisbane Roar ingin mengonfirmasi kepergian Rafael Struick, yang meninggalkan klub setelah berakhirnya kontraknya,” tulis Brisbane Roar di laman resminya.

Rafael Struick sendiri minim menit bermain selama membela Brisbane Roar. Dia hanya mencatat 387 menit dalam 10 laga dan mencetak 1 gol di Liga Australia musim ini.

“Semua orang di Brisbane Roar mengucapkan terima kasih kepada Rafael atas kontribusinya musim ini dan berharap dia sukses di masa depan,” tulis Brisbane Roar.

“Sepanjang waktunya di Brisbane, Struick tampil reguler di tim nasional Indonesia, memimpin lini untuk tim Garuda yang mencapai babak final kualifikasi Piala Dunia FIFA AFC untuk pertama kalinya dan tetap bersaing untuk lolos ke Piala Dunia FIFA 2026 di Amerika Utara,” imbuhnya.

Belum diketahui klub mana yang akan menjadi tujuan selanjutnya bagi Rafael Struik. Ada Persib Bandung, Persija Jakarta hingga Bali United yang bisa dijadikan sebagai opsi.

Persib Bandung punya daya tarik tersendiri setelah menjadi juara Liga 1 secara back to back dan akan tampil di kompetisi Asia pada musim depan.

Sementara Persija Jakarta memiliki basis suporter yang besar dan menjadi salah satu tim elite dengan sejumlah trofi domestic, pun demikian dengan Bali United.

Selain itu, ada Bhayangkara FC yang tak kalah menarik. Beberapa waktu lalu, The Guardians pernah membuka kesempatan untuk merekrut pemain abroad Timnas Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh COO Bhayangkara FC, Sumardji. Pria yang juga menjadi manajer Timnas Indonesia itu sempat membuka opsi mendatangkan pemain diaspora itu.