Pemain Lokal Persija Tak Ambil Pusing soal Penambahan Kuota Asing di Liga 1 Jakarta, Begini Alasannya
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com – Gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, menyambut positif wacana penambahan kuota pemain asing di Liga 1 Indonesia musim depan.
Dia menilai kehadiran lebih banyak pemain asing tidak serta-merta mengurangi peran pemain lokal, selama ada persaingan yang sehat di lapangan.
Hal tersebut disampaikan Hanif dalam konferensi pers menjelang laga pamungkas Liga 1 musim ini antara Persija Jakarta dan Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (22/5/2025).
“Selama ada persaingan sehat, saya rasa pemain lokal tetap bisa berbicara. Bahkan musim ini, ketika regulasi delapan pemain asing diberlakukan dengan enam yang boleh bermain, saya justru mendapatkan menit bermain lebih banyak dibanding musim lalu,” ujar Hanif.
Regulasi Liga 1 musim ini memungkinkan setiap klub mendaftarkan delapan pemain asing, dengan enam di antaranya dapat dimainkan dalam satu pertandingan.
Menurut catatan Transfermarkt, Hanif mencatatkan 1.871 menit bermain dalam 32 pertandingan musim ini—meningkat dibandingkan musim sebelumnya, ketika ia hanya bermain 1.699 menit dalam 26 laga saat regulasi masih membatasi kuota pemain asing sebanyak enam orang (lima bebas, satu dari ASEAN).
Rencana penambahan jumlah pemain asing di Liga 1 menjadi 11 orang sempat diungkapkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, pekan lalu.
Dalam skema yang tengah diajukan kepada PSSI tersebut, delapan pemain asing akan tetap menjadi batas maksimal yang dapat tampil di satu pertandingan.
Hanif memandang wacana tersebut secara realistis. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak merasa terancam, tetapi justru terdorong terus berkembang dengan kehadiran pemain asing yang berkualitas.
“Kita sebagai pemain lokal harus terus bersaing. Saya pribadi tidak melihat ini sebagai masalah besar. Bahkan, saya banyak belajar dari pemain asing yang ada di Persija musim ini,” kata Hanif.
Pada musim ini, Persija diperkuat oleh sejumlah pemain asing seperti Carlos Eduardo, Ondrej Kudela, Pablo Andrade, Ramon Bueno, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, Gustavo Almeida, dan Marko Simic.
Hanif menyebut interaksi dan persaingan dengan mereka menjadi proses pembelajaran yang penting dalam perjalanan kariernya.
Load more