Singgung Anggaran, Pelatih Persib Buka Suara Atas Perombakan Besar-besaran Musim Depan
- tvOnenews/Dwi RB
Bandung, tvOnenews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak buka suara soal rumor perombakan dalam tim untuk musim 2025/2026 mendatang. Dia menyebut bahwa klub punya anggaran yang harus diperhatikan.
Setelah dipastikan menjadi juara Liga 1 2024/2025, rumor berhembus bahwa banyak pemain Persib angkat kaki memasuki musim baru. Bahkan kabarnya delapan pemain asing yang ada di tim akan dilepas.
Satu nama yang sudah dipastikan pergi adalah Ciro Alves. Kontraknya tidak diperpanjang dan pria asal Brasil ini telah berpamitan. Sedangkan tujuh legiun asing lainnya dikabarkan menjadi incaran dari tim lain.
Bojan Hodak mengatakan bahwa sejauh ini isu soal perombakan pemain asing masih sebatas rumor. Tapi pria asal Kroasia ini juga tidak menampik adanya tawaran yang datang untuk pemainnya.
Menurutnya untuk mempertahankan pemain tentu harus bisa memenuhi keinginannya dan ada anggaran yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan tim. Namun di sisi lain, ada klub yang berani menawarkan nilai kontrak yang lebih tinggi.
"Kalian tahu itu rumor. Jika kami memenangi liga, maka kami berusaha untuk mempertahankan sebagian besar pemain. Tapi lagi, itu tergantung budget dan pada tahun ini, kami mengelola stadion dan harus memperbaiki stadion," ujar Bojan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (21/5/2025).
Selain anggaran belanja klub difokuskan kepada pemeliharaan stadion, Persib juga sedang membuat lapangan latihan pribadi. Ini tentunya menguras finansial klub dan berdampak pada alokasi budget belanja pemain.
"Karena ada banyak hal yang salah. Selain itu, kami butuh lapangan latihan, kami harus punya pramusim yang bagus. Jadi ini semuanya memerlukan uang. Kami punya satu batasan budget dan tidak bisa melampaui itu," jelasnya.
Menurutnya bisa saja Persib membelanjakan anggaran untuk pemain. Namun menurutnya ini bisa mengganggu neraca keuangan klub dan berdampak pada keterlambatan pembayaran gaji. Imbasnya tentu pada kinerja pemain dan prestasi tim.
"Jika mengeluarkan uang melebihi budget dan setelah itu gaji telat, semua masalah datang. Tahun ini, saya rasa gaji tidak pernah telat dari tim kami, mungkin hanya beberapa hari. Bonus juga selalu dibayarkan. Terkadang terlambat tapi dibayar. Tak semua klub di Indonesia melakukan ini," ujarnya.
Ketika Persib bisa meraih dua juara back to back di Liga 1, Bojan menilai tentu akan banyak pemain yang tertarik bergabung. Namun ini membuat anak asuhnya juga akhirnya dilirik oleh tim lain dengan tawaran nominal kontrak yang besar.
Contohnya Ciro Alves yang sudah dipastikan hengkang. Menurutnya Persib sudah mencoba mempertahankan sang winger. Namun durasi perpanjangan dan nilai kontrak yang disodorkan masih kalah dengan tawaran klub yang meminatinya.
"Semuanya bertanya soal Ciro, kami ingin Ciro untuk bertahan, kami menawarkan dia kontrak setahun, dan dia mendapatkan tawaran dari klub lain selama tiga tahun dengan uang yang jauh lebih besar," ujarnya.
"Kami tidak bisa menahannya. Ini adalah situasi di sepakbola, setiap tahun, beberapa klub memiliki uang dan saya rasa ada tiga klub punya uang lebih banyak dari kami dan kami tidak bisa mencegah pemain untuk pergi," pungkasnya. (dwi/hfp)
Load more