Diwarnai Flare, Pelatih Persib Bandung Puji Mental Persita
- tvOnenews/Dwi RB
Bandung, tvOnenews.com - Persib harus puas hanya membawa pulang satu poin dari Tangerang. Pelatih Persib, Bojan Hodak memberi pujian untuk performa tuan rumah yang menyulitkan anak asuhnya.
Pertandingan pekan ke-33 ini digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (16/5/2025). Di pertandingan ini, Persib sempat memimpin dua kali namun akhirnya harus menurup laga dengan skor 2-2.
Gol dicetak Persib di menit 2 dari gol bunuh diri Ryuji Utomo. Persita membalas di akhir babak pertama dari penalti Eber Bessa. Pada babak kedua, Persib lagi-lagi unggul dari sepakan Tyronne del Pino.
Ketika kemenangan seolah akan menjadi milik Persib, Pendekar Cisadane mampu menyamakan kedudukan pada injury time babak kedua dari sundulan Ryuji Utomo memanfaatkan umpan silang Muhammad Toha.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada seluruh suporter, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Persita. Saya rasa para pemain dan cadangan mereka sangat baik, mereka mengorganisir laga ini dengan sangat baik, semuanya berjalan baik," ujar Bojan Hodak dalam jumpa pers usai laga.
Mengenai jalannya pertandingan, Bojan Hodak tidak ingin bicara terlalu banyak. Namun dia merasa ada beberapa keputusan wasit yang dipertanyakan seperti saat ada hadiah penalti diberikan untuk tuan rumah.
"Untuk berbicara mengenai pertandingan, jika saya tidak berbicara soal wasit, maka tak ada lagi yang bisa dibicarakan, jadi lebih baik saya diam saja," tutur pelatih asal Kroasia tersebut.
Pertandingan ini sendiri sempat terhenti beberapa menit di babak kedua lantaran stadion terselimuti asap flare. Namun Bojan Hodak tidak menyebut itu sebagai alasan timnya terganggu hingga gagal untuk meraih kemenangan.
"Bagian ini saya tak bisa bicara, tapi saya sudah bilang bahwa saya hanya ingin menikmati sisa musim ini dengan santai. Kami sudah menjuarai liga, jadi seharusnya kami bisa lebih rileks, tapi tentu kami tidak akan bisa menang dalam setiap pertandingan," ujarnya.
Pada laga ini, Persib melakukan beberapa rotasi di susunan starter. Di antaranya memainkan Teja Paku Alam di bawah mistar dan Victor Igbonefo sebagai kapten kesebelasan dan mengawal jantung pertahanan.
Load more